Liputan6.com, Jakarta Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali bertemu dengan calon Gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) di acara pelantikan dan pengukuhan dewan pengurus wilayah paguyuban keluarga besar Pujakesuma di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (20/11/2024).
Jokowi tiba lebih dulu dari Ridwan Kamil sekira pukul 08.55 WIB. Jokowi juga menyampaikan pidato singkat di hadapan hadirin Pujakesuma yang hadir.
Baca Juga
Mantan gubernur Jakarta itu mengaku tidak bisa mengikut pelantikan sampai selesai karena harus kembali ke Solo lewat Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma.
Advertisement
"Saya mohon maaf karena harus pulang ke Solo lewat Halim. Jamnya juga mepet. Saya enggak bisa ikuti acara sampai selesai," kata Jokowi.
Lebih lanjut, mantan wali kota Solo itu ingin Pujakesuma tetap menjaga kerukunan. Selain itu, dia juga berharap Pujakesuma bisa turut menjaga kerukunan bangsa Indonesia.
"Hingga saya titip pada seluruh keluarga besar Pujakesuma untuk tetap terus jaga kerukunan, rapet antara satu dan lainnya. Dan paling penting menjaga persatuan kita sebagai sebuah bangsa besar, bangsa Indonesia," kata Jokowi.
Sementara itu, Ridwan Kamil baru tiba di lokasi acara sekitar pukul 09.08 WIB, tak lama usai Jokowi berpidato. Keduanya sempat bersalaman dan berbincang sebentar.
Jokowi sempat memperkenalkan Ridwan Kamil ke anggota Pujakesuma. Lebih jauh, dia meyakini seluruh anggota Pujakesuma juga telah mengenal Ridwan Kamil.
"Iya ini semua sudah kenal Pak Ridwan Kamil. Sudah saya bisikin," ujar Jokowi.
Tak Cukup Didukung Jokowi dan Prabowo di Pilkada Jakarta, Kini RK Harapkan Gibran
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) bersyukur bisa mendapatkan dukungan dari elite politik di Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Ridwan Kamil berharap, di sisa masa kampanye bisa muncul dukungan dari tokoh-tokoh lain. Tak terkecuali dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Saya kira kalau diharapkan, bisa (dukungan Gibran). Hanya aturan-aturan, perundang-undangan, itu yang harus dicek lagi ya," kata Ridwan Kamil saat menyambangi rumah relawan Gibran Center di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).
Menurut mantan gubernur Jawa Barat itu, kalau sudah jadi pejabat negara, dukungan yang bersifat kampanye langsung ada payung hukum yang ketat. Maka tidak bisa sembarangan untuk melibatkan mereka untuk ikut dalam kampanye terbuka Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau sifatnya kampanye langsung, itu kan ada prosedur-prosedur," kata Ridwan Kamil.
Maka dari itu, Ridwan Kamil belum bisa menjanjikan siapa tokoh-tokoh politik yang akan hadir di kampanye akbar kedua pada 23 November 2024.
"Kalau kami (dukungan) tidak harus bentuknya kampanye akbar ya, dukungan itu ada macam-macam bentuknya," ucap Ridwan Kamil.
Advertisement
Jokowi Turun Gunung di Jakarta dan Jateng, PDIP: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Merosot
Ketua DPP PDI Perjuangan Ronny Talapessy menyoroti langkah Jokowi yang turun gunung ke Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng) untuk memberikan dukungan kepada salah satu kontestan pilgub di wilayah tersebut.
Ronny menilai, langkah Jokowi tersebut menunjukkan elektabilitas kandidat yang didukungnya yakni Ridwan Kamil di Jakarta dan Ahmad Luthfi di Jawa Tengah sedang terancam, bahkan merosot.
"Melihat Jokowi turun gunung, itu tanda elektabilitas RK dan Luthfi memang sedang terancam dan merosot. Survei-survei terakhir kan memang hasilnya saling susul menyusul," kata Ronny, dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024).
Ronny menyebut, dengan adanya peran Jokowi pada Pilgub Jakarta dan Pilkada Jateng 2024, menandakan strategi PDI Perjuangan dalam memenangkan pasangan cagub-cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno serta pasangan cagub-cawagub Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi berjalan dengan baik.
"Terbukti di Jakarta dan Jateng, dari survei awal kami tertinggal cukup jauh, ternyata mulai menyalip dan memimpin. Jadi kami akan terus bekerja keras menyapa rakyat, dari pintu ke pintu," jelas dia.
Lebih lanjut, Ronny menegaskan, tim pemenangan Pramono-Rano Karno dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi terus militan turun ke masyarakat.
"Justru di sisa waktu ini kita akan semakin intens bergerak, meyakinkan rakyat, bahwa calon-calon yang kami usung, yang kami persembahkan untuk rakyat, adalah memang figur-figur terbaik, putra-putri terbaik di republik ini. Individu-individu yang sudah teruji kerja-kerjanya, yang memang punya kualitas dan kualifikasi sebagai pemimpin," tegas dia.
"Pada akhirnya rakyat yang akan menentukan nanti,"Â kata Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPPÂ PDIP itu.