Liputan6.com, Jakarta - Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (UTA '45) Jakarta dipercaya menjadi lokasi tes calon aparatur sipil negara (CASN) untuk Badan Kepegawaian Negara, Senin (11/11). Tercatat, tes tersebut diikuti oleh ribuan orang.
Menanggapi hal itu, Wakil Rektor II Bidang Teknologi, Bisnis dan Keuangan UTA '45 Jakarta, Brian Matthew mengaku bangga perguruan tingginya bisa dipercaya menyelenggarakan tes CASN. Dia meyakini, salah satu alasan UTA '45 Jakarta meraih kepercayaan untuk menjadi lokasi tes CASN karena dikenal nasionalis dan memiliki fasilitas yang mumpuni.
Baca Juga
"Tes ASN bisa digelar karena kepercayaan dari pihak terkait kepada kami selaku sivitas akademika dan fasilitas kami selaku kampus nasionalis," kata Brian seperti dikutip dari siaran pers.
Advertisement
Ia percaya, dengan penyelenggaraan tes CASN di UTA '45 Jakarta, dapat bermanfaat bagi banyak pihak, khususnya untuk perguruan tinggi. Tak terkecuali bagi para mahasiswa UTA '45 Jakarta sendiri.
"Dengan bersinerginya Badan Kepegawaian Negara dengan kampus sebagai lokasi pengujian CASN, hal ini sangat baik bagi mahasiswa/mahasiswi kami yang dapat melihat secara langsung seperti apa prosedur dan persiapan para pencari pekerjaan dalam menghadapi ujian tersebut," yakin dia.
Brian berharap, kegiatan tersebut bisa memotivasi lagi mahasiswa UTA’45 untuk belajar lebih giat untuk menggapai mimpi mereka.
"Harapan saya adalah dengan adanya tes CASN ini, mahasiswa/mahasiswi kami memiliki semangat lebih dan menyerap ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh senior-senior mereka yang mengikuti tes CASN sehingga dapat mempersiapkan diri mereka lagi menghadapi masa depan," Brian menandasi.
Â
Peserta
Sebagai informasi, total peserta CASN yang mengikuti tes di UTA ‘45 adalah sebanyak 50 ribu orang. Brian kembali berharap agar adanya tes CASN di UTA '45 Jakarta, bisa meningkatkan semangat belajar para mahasiswanya guna mempersiapkan masa depan kelak.
Sementara, salah seorang peserta tes CASN, Jessica mengaku mengikuti tes guna membanggakan orang tuanya. Ia juga ingin mengabdi kepada negara.
"(Ikut tes CASN) Karena ingin berkontribusi lebih bagi negara. Lalu ingin membanggakan orang tua," ujarnya.
Adapun peserta lainnya, Muhammad Jida Bakti, mengaku mengikuti tes CASN agar pekerjaan yang ia dapatkan, sesuai dengan keilmuan yang ia dapat selama kuliah.
"Karena saya ingin memiliki pekerjaan yang lebih sesuai dengan jurusan kuliah saya," kata Jida yang jebolan jurusan agroteknologi ini.
Advertisement