Sukses

Sapa Ribuan Umat Konghucu, Menag Serukan Pesan Kebersamaan NKRI

Menag Nasaruddin menegaskan, pemerintah memberikan perhatian kepada seluruh umat beragama tanpa terkecuali.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada seluruh umat beragama, tidak terkecuali bagi pemeluk Konghucu. Menurut Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, prinsip kesetaraan telah menjadi dasar kehidupan berbangsa sejak awal berdirinya Indonesia.

“Di Indonesia ini kita tidak mengenal istilah mayoritas dan minoritas. Kita juga tidak mengenal agama yang paling istimewa atau dominan di Republik ini,” ujar Nasaruddin saat menyapa ribuan umat Konghucu di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (21/11/2024). 

Nasaruddin menuturkan, alasan tersebut yang disebut sebagai pesan kebersamaan. Pernyataam itu langsung disambut riuh peserta yang hadir secara luring dan daring.  

Nasaruddin pun mengajak para umat Konghucu yang hadir dalam acara tersebut untuk bersatu meski dalam perbedaan. 

“Lupakanlah perbedaan agama kita, perbedaan etnik kita, bahkan perbedaan keyakinan kita. Yang penting kita hidup di bawah payung besar NKRI. Inilah Indonesia, yang tidak mendiskriminasi sekecil apa pun warganya,” ujar Nasaruddin Umar

 

2 dari 2 halaman

Pastikan Beri Perhatian kepada Seluruh Umat Beragama

Nasaruddin juga menegaskan, pemerintah memberikan perhatian kepada seluruh umat beragama tanpa terkecuali. Dia menjamin, perhatian pemerintah kepada warga masyarakat Khonghucu sangat besar dan diwujudkan dengan pembangunan sekolah tinggi agama Konghucu, bantuan tempat ibadah, hingga beasiswa untuk mahasiswa Konghucu. 

“Alhamdulillah, perkembangan perhatian pemerintah terhadap agama Konghucu di Kementerian Agama luar biasa. Ada Kami berharap semua harapan warga Konghucu juga bisa terpenuhi sama seperti umat agama lainnya,” dia memungkasi. 

Sebagai informasi, turut hadir, Sekretaris Jenderal Kemenag Muhammad Ali Ramdhani,  jajaran eselon I dan II Kementerian Agama, para staf khusus Menteri Agama, Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu Setjen Kemenag Susari, dan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Budi S Tanuwibowo.     

Video Terkini