Sukses

Naik Pangkat, 1 Calon Camat Batal Ikut Seleksi Lelang Jabatan

Mantan Camat Cilincing, Jakarta Utara bernama Junaidi telah naik pangkat dan menduduki jabatan baru. Ia pun batal ikut seleksi lelang jabatan hari ini.

Seorang peserta tes seleksi terpaksa mundur dari daftar lelang jabatan camat dan lurah yang berlangsung hari ini hingga 17 Mei 2013. Mantan Camat Cilincing, Jakarta Utara bernama Junaidi itu telah naik pangkat dan menduduki jabatan baru.

"Mutasi, dipindah ke tempat lain. Menjadi asisten pembangunan dan lingkungan. Sebelumnya Camat Cilincing (Jakut)," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Menurut Made, Junaidi naik pangkat. Dia menduduki jabatan baru sebagai asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Jakarta Utara. "Otomatis mundur sebelum ada tes lelang ini, sebelumnya memang sudah mendaftar," jelas Karmayoga.

Made menyatakan belum ada calon camat yang terdaftar mengikuti lelang jabatan secara nyata, membangkang dari jadwal yang ditetapkan BKD. Namun sebanyak 3 orang dikatakan akan memohon ikut susulan tes.

"Ada 3 yang sakit, kembali mohon ikut susulan dengan lampirkan surat sakit dan akan dijadwalkan ulang," tukasnya.

Jika sesuai rencana, lanjut Karmayoga, para peserta lelang jabatan ini akan mengikuti 3 tahapan lain yaitu uji publik, tes kesehatan, dan sidang jabatan. "Sebelumnya kan sudah tes bidang, hari ini manajerial. Nanti tanggal 11 Juni hasil dari mereka keluar, dari itu akan muncul 3 camat kandidat yang memperebutkan 1 kursi," jelas Karmayoga.

Munculnya 3 camat itu nantinya akan diuji publik dengan ditampilkan melalui web dan poster kelurahan. Diharapkan cara itu untuk dapat menyeleksi calon pemimpin yang mengenal wilayah dan warganya.

"Biar bisa dapatkan sebanyak-banyaknya masukan dari masyarakat. Jadi bukan karena pilihan yang tidak membumi," pungkas Made.

Dalam seleksi ini, Polri dilibatkan dalam proses penilaian selain Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Keikutsertaan Polri dalam proses lelang jabatan ini digagas Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk nyata dari MoU yang disepakati kedua belah pihak pada 15 April lalu. Para personel Polri itu akan menilai kemampuan 1.156 peserta lelang jabatan camat dan lurah.(Ais)