Sukses

5 Hal yang Dibicarakan saat Pertemuan Bilateral Presiden Prabowo dengan Pangeran MBZ

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau Pangeran MBZ di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan pada Sabtu 23 November 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau Pangeran MBZ di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan pada Sabtu 23 November 2024.

Kedatangan Presiden Prabowo disambut langsung Pangeran MBZ hingga pasukan kerajaan dan militer. Berdasarkan pantauan di Istana Qasr Al Watan, Prabowo tiba pukul 11.36 waktu setempat. Kedatangan Prabowo diiringi sejumlah dentuman meriam.

Tiba di depan Istana, Prabowo langsung disambut Presiden MBZ. Keduanya kemudian bersalaman dan berjalan bersampingan memasuki Istana. Selesai memeriksa pasukan, kedua pemimpin langsung masuk ke ruangan melakukan pertemuan bilateral. Para utusan yang hadir ikut mengikuti pertemuan tersebut.

Turut mendampingi Prabowo Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya serta Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah.

Selain itu, Dirjen Aspasaf Kemlu Abdul Kadir Jaelani, Dirut Pertamina, Bapak Simon Aloysius Mantiri dan Dubes RI untuk UEA Husin Bagis.

Pertemuan bilateral tersebut menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik.

MBZ menyampaikan apresiasi atas kunjungan Prabowo beserta delegasi ke PEA. Ia menegaskan pentingnya hubungan bilateral yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama pembangunan.

"Hubungan kita bukan baru dimulai hari ini. Kita sudah saling mengenal sekian tahun, dan saya bangga dengan hubungan ini. Insyaallah, hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang," kata MBZ, Sabtu 23 November 2024.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih atas inisiatif UEA dalam melibatkan Indonesia pada misi kemanusiaan di Gaza.

"Dalam banyak hal kami sudah bekerja sama baik. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih dalan rangka memberi bantuan kemanusiaan (ke Gaza), UEA mengajak kami dan tim kesehatan kami dengan rumah sakit lapangan di Rafah, Gaza," ujar Prabowo ke MBZ.

"Kami berterima kasih atas kerja sama ini, atas inisiatif Yang Mulia mengajak kami. Kami sangat berterima kasih," sambung dia.

Berikut sederet hal yang dibahas saat pertemuaan bilateral Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden UEA Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau Pangeran MBZ di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan pada Sabtu 23 November 2024 dihimpun Tim News Liputan6.com:

 

2 dari 6 halaman

1. Pangeran MBZ Tegaskan Pentingnya Pertemuaan Bilateral

Presiden Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Pertemuan digelar di Qasr Al Watn, Abu Dhabi saat Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan, Sabtu 23 November 2024.

Pertemuan bilateral tersebut menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik.

MBZ menyampaikan apresiasi atas kunjungan Prabowo beserta delegasi ke PEA. Ia menegaskan pentingnya hubungan bilateral yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama pembangunan.

"Hubungan kita bukan baru dimulai hari ini. Kita sudah saling mengenal sekian tahun, dan saya bangga dengan hubungan ini. Insyaallah, hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang," kata MBZ.

 

3 dari 6 halaman

2. Pangeran MBZ Yakinkan Perkuat Hubungan dengan Indonesia

MBZ menyoroti beberapa capaian konkret dari kerja sama PEA dan Indonesia, termasuk pertumbuhan perdagangan nonmigas yang mencapai 12 persen pada tahun lalu dengan nilai sekitar USD4,6 miliar.

MBZ optimis target perdagangan senilai USD10 miliar dapat terwujud melalui implementasi perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.

Selain itu, PEA dan Indonesia juga telah menjalin kerja sama di berbagai sektor strategis seperti energi terbarukan, aksi iklim, kecerdasan buatan, pendidikan, dan keamanan pangan.

"Ini semua memastikan bahwa kita hari ini berangkat dari fondasi yang kokoh. Insyaallah kita akan lebih memperkuat pondasi ini, memperluas cakupan bidang kerja sama, dan mempergunakan setiap peluang yang tersedia," kata MBZ.

 

4 dari 6 halaman

3. Prabowo Apresiasi Inisiatif Pelibatan Indonesia untuk Misi Kemanusiaan Gaza

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih atas inisiatif Uni Emirat Arab (UEA) dalam melibatkan Indonesia pada misi kemanusiaan di Gaza.

Hal ini disampaikannya pada pertemuan dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ di Istana Kepresidenan UEA, Sabtu 23 November 2024.

"Dalam banyak hal kami sudah bekerja sama baik. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih dalan rangka memberi bantuan kemanusiaan (ke Gaza), UEA mengajak kami dan tim kesehatan kami dengan rumah sakit lapangan di Rafah, Gaza," ujar Prabowo ke MBZ.

"Kami berterima kasih atas kerja sama ini, atas inisiatif Yang Mulia mengajak kami. Kami sangat berterima kasih," lanjutnya.

 

5 dari 6 halaman

4. Undang Kerjasama UEA dengan Indonesia, Target Perdagangan

Dalam pertemuan itu, Prabowo juga mengundang UEA untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam menjamin keamanan dan ketahanan pangan.

"Prioritas saya dalam pemerintah yang saya pimpin ke depan adalah terutama untuk menjamin keamanan dan ketahanan pangan," kata Prabowo kepada MBZ.

Prioritas pemerintah selanjutnya yang diungkapkan Prabowo kepada MBZ adalah ketahanan energi, dan untuk melaksanakan hilirisasi.

MBZ di sisi lain menyoroti beberapa capaian konkret dari kerja sama kedua negara, termasuk pertumbuhan perdagangan nonmigas yang mencapai 12 persen pada 2023 dengan nilai sekitar US$ 4,6 miliar.

Ia pun optimistis target perdagangan senilai US$ 10 miliar dapat terwujud melalui implementasi perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.

Selain itu, UEA dan Indonesia juga telah menjalin kerja sama di berbagai sektor strategis, seperti energi terbarukan, aksi iklim, kecerdasan buatan, pendidikan, dan keamanan pangan.

"Ini semua memastikan bahwa kita hari ini berangkat dari fondasi yang kokoh. Insya Allah kita akan lebih memperkuat pondasi ini, memperluas cakupan bidang kerja sama, dan mempergunakan setiap peluang yang tersedia," kata MBZ.

 

6 dari 6 halaman

5. Sepakat Perkuat Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Strategis

Lalu, dalam pertemuan tersebut, MBZ menyatakan kebanggaannya terhadap hubungan baik yang telah terjalin lama dengan Prabowo.

"Hubungan kita bukan baru dimulai hari ini. Kita sudah saling mengenal sekian tahun dan saya bangga dengan hubungan ini. Insya Allah hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang," ujar MBZ.

Kehadiran Prabowo disambut meriah di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan. Sambutan tersebut meliputi dentuman meriam sebanyak 21 kali serta barisan pasukan berkuda dan unta yang berjajar di sepanjang jalan menuju istana.

Setibanya di pintu masuk, Prabowo langsung disambut oleh MBZ, yang juga menghadirkan pasukan bersenjata UEA dari tiga matra dalam upacara penyambutan.

Dalam pertemuan bilateral, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat hubungan ekonomi dan memperluas kerja sama strategis antara Indonesia dan UEA. Prabowo menekankan beberapa prioritas pemerintahannya, termasuk keamanan dan ketahanan pangan.

"Kedua, ketahanan energi, dan selanjutnya untuk melaksanakan hilirisasi, processing dari semua bahan baku kita di Indonesia supaya mendapat nilai tambah," ucap Prabowo.

"Kita bisa bekerja di beberapa bidang dan kami ingin mengundang UEA untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi kami," tambahnya.