Sukses

Jawab Maruarar Sirait, Hasto PDIP: Kekuatan Rakyat yang Menentukan di Pilkada Jakarta 2024, Bukan Kekuasaan

Politikus Gerindra Maruarar Sirait menyinggung soal dukungan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel).

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Gerindra Maruarar Sirait menyinggung soal dukungan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) di Pemilihan Kepala Daerah Jakarta (Pilkada Jakarta 2024).

Maruarar Sirait menyebut, dukungan Anies akan menjadi ladang pembuktian dukungan siapa yang lebih kuat antara Anies-PDI Perjuangan (PDIP) yang mendukung Pramono-Rano dengan Presiden RI ke-7 Presiden Joko Widodo dan Presiden RI Prabowo Subianto yang diklaim berada di barisan pendukung Ridwan Kamil-Suswono.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa kekuatan tertinggi ada ditangan rakyat, bukan di tangan Parpol ataupun Jokowi- Anies.

"Kuat tidaknya kan rakyat yang menentukan. Masyarakat Jakarta sudah sangat dewasa di dalam melihat karakter kepemimpinan seseorang," kata Hasto PDIP di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (24/11/2024).

Hasto meminta Ara dan tim Rido tidak saling adu kekuasaan, melainkan beri kepercayaan ke masyarakat.

"Kita berikan kepercayaan terbaik pada rakyat, jadi jangan main kekuasaan," kata dia.

Sementara terkait pernyataan Ara yang menyebut Anies membangunkan macan tidur yakni Prabowo dan Jokowi, Hasto mengingatkan jangan melibatkan kekuasaan dan aparat dalam Pilkada 2024.

"Ya kalau Pak Prabowo kan bekerja keras, tidak pernah tidur. Nah kalau Pak Jokowi memang mencoba ya menggunakan sebenarnya macan-macan lain yang dipakai. Jadi keterlibatan Partai Coklat itu nyata. Biarkan rakyat menyampaikan secara bebas kehendaknya tanpa perlu intervensi," tegas Hasto.

Sebelumnya, Politikus Gerindra Maruarar Sirait, menyinggung soal dukungan yang diberikan Mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan untuk Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel).

 

2 dari 3 halaman

Disebut Bikin KIM Bersemangat

Menurut Ara, sapaan akrabnya, dukungan Anies itu, membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersemangat.

"Saya dengar Mas Anies mendukung Pramono Anung. Betul? Itu membuat kita tambah semangat betul enggak?," kata Ara di kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu 23 November 2024.

Lantas, dia ingin membuktikan dukungan siapa yang lebih kuat antara Anies-PDI Perjuangan (PDIP) yang mendukung Pramono-Rano dengan Presiden RI ke-7 Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto yang diklaim berada di barisan pendukung Ridwan Kamil-Suswono.

"Kita lihat lebih kuat PDI Perjuangan atau Anies atau Ridwan Kamil Yang didukung oleh Jokowi dan Prabowo. Kita lihat biar jelas, setuju?," terang Ara.

Menurut Ara, bakal banyak kemudahan bagi warga Jakarta jika dipimpin oleh Ridwan Kamil-Suswono karena didukung langsung oleh Presiden Prabowo. Termasuk kemudahan dalam hal anggaran hingga bantuan pendidikan.

"Kalau presidennya Prabowo Gubernurnya Ridwan Kamil dari KIM, partai yang solid, kompak gak? Bagus gak warga Jakarta? Anggaran-anggaran dari pusat bisa makin banyak gak ke Jakarta? Buat pendidikan, buat kesehatan, buat kebersihan lebih banyak gak? Jadi jelas gak, kenapa kita mesti dukung Ridwan Kamil?," ucap Maruarar.

 

3 dari 3 halaman

Dukungan Anies pada Pramono-Rano Tak Buat KIM Patah Arang

Oleh sebab itu, Maruar menegaskan dukungan Anies ke kubu Pramono-Rano, tidak membuat KIM patah arang.

"Jadi kalau Mas Anies ada di sana, itu bukan buat kita grogi, tapi itu membuat kita tambah semangat," ucapnya.

Justru, dia menilai Anies harusnya mendukung Pramono-Rano sejak awal. Selain itu, Maruarar mengeklaim saat ini semakin banyak kader PKS yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono.

"Harusnya Mas Anies Dukungnya dari dulu. Dan buat PKS Saya sudah baca surveinya, makin banyak kader PKS yang mendukung Ridwan Kamil Dan Suswono," jelas Anies.