Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyerahkan dana bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/11/2024) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Dia menjelaskan dana bantuan berasal dari lelang kontes sapi di Lampung dengan pemenang Calon Gubernur (Cagub) Lampung dari Partai Gerindra Rahmat Mirzani Djausal.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan hasil lelang kontes sapi di Lampung tanggal 16 sampai dengan 17 November minggu lalu dari hasil lelang sapi sebesar 250 juta, Pemenang kontesnya adalah atau pemenang lelangnya adalah sodara Rahmat Mirzani Djausal," ujar Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Senin (25/11/2024).
Advertisement
Lebih lanjut ia mengungkapkan, hasil dari lelang sapi tersebut selanjutnya diserahkan ke Baznas dan diteruskan kepada masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT.
"Dan sodara Rahmat Mirzani Djausal menyerahkan uangnya secara langsung kepada kami untuk diserahkan kepada Baznas. Kami titipkan uang itu untuk diteruskan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur," ucap Muzani.
Sekjen Partai Gerindra ini juga menyoroti keadaan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang masih terus aktif hingga saat ini.
"Sampai sekarang erupsi belum berhenti, sampai sekarang erupsi itu masih terus, kegiatan gunung itu masih aktif," tutur Muzani.
Ia pun meminta masyarakat terdampak bencana ini untuk terus mengikuti arahan pejabat terkait khususnya mengenai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Jadi saya kira ikuti semua petunjuk yang diberikan oleh para pejabat, jangan melakukan kegiatan-kegiatan apapun kalau tidak ada petunjuk dari pejabat terkait, karena merekalah yang tahu tentang aktivitas gunung tersebut," terang Muzani.
Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Muzani juga mengimbau masyarakat yang terdampak untuk tetap tenang dan percaya kepada para pejabat terkait untuk keselamatan mereka.
"Sehingga masyarakat kami harap untuk sabar, tenang, meskipun itu kondisinya sangat tidak menyenangkan, tapi percayalah apa yang dilakukan oleh para pejabat, terutama para pejabat yang terkait dengan penjaga gunung, itu adalah untuk menyelamatkan masyarakat," ucap dia.
"Merekalah yang tahu kapan masyarakat diizinkan, kapan masyarakat dibolehkan untuk kembali ke tempat masing-masing," sambung Muzani.
Selain itu, ia juga berpesan kepada para pihak yang tidak terkait secar langsung untuk tetap mendukung para korban supaya tetap tenang.
"Kami yang tidak terkait langsung support, mendoakan, mudah-mudahan teman-teman, saudara-saudara kita yang ada di sekitar sana tetap kuat, sabar, dan tenang," tutup Muzani.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kebutuhan dasar bagi para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah terpenuhi.
Advertisement
BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terpenuhi
Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan menyebut bahwa bantuan berupa pangan, air bersih, pakaian, hunian sementara, dan fasilitas kesehatan telah disediakan untuk warga yang terdampak letusan.
"Kebutuhan dasar tercukupi. Perlindungan untuk kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lansia juga menjadi prioritas kami," ujar Fajar dalam siaran pers yang diterima, Minggu 24 November 2024.
Fajar menambahkan bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat terus bersinergi dalam membantu para korban erupsi.
"Kebutuhan dasar sudah aman sejak awal masa tanggap darurat, dan ke depan akan terus kita jaga, meskipun mungkin butuh penebalan logistik di beberapa titik," katanya. dilansir dari Antara.
BNPB juga melaporkan bahwa enam posko pengungsian telah didirikan di lokasi-lokasi yang dinyatakan aman dari dampak erupsi berdasarkan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta Badan Geologi.
Pastikan Aman dan Nyaman
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi menekankan pentingnya perlindungan bagi kelompok rentan yang terdampak bencana.
"Kami pastikan mereka bisa aman dan nyaman dalam kondisi sulit ini, semua sehat serta memperoleh perlakuan yang semestinya," kata Arifatul.
Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus pada 4 November 2024, menyebabkan sembilan orang meninggal dunia, empat orang terluka, dan ribuan orang mengungsi.
Hingga 22 November 2024 pukul 20.00 WITA, data pemerintah menunjukkan jumlah warga terdampak erupsi mencapai 12.962 orang. Sebanyak 5.599 korban tinggal di enam posko lapangan, sementara 7.363 orang lainnya mengungsi di rumah warga atau keluarga.
Advertisement