Sukses

Dukcapil Jakarta Perpanjang Layanan Rekam Cetak KTP bagi Pemilih Pemula hingga Hari Pencoblosan

Menurut Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin, perpanjangan layanan ini sebagai tindak lanjut instruksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memperpanjang layanan kependudukan pada 26-27 November 2024. Hal ini sebagai wujud dukungan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin, perpanjangan layanan ini sebagai tindak lanjut instruksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. Terutama, memastikan proses penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemula.

Budi bilang, layanan yang bakal diprioritaskan meliputi pelayanan pada seluruh loket Dukcapil. Loket Dukcapil tingkat kelurahan, kecamatan, kota hingga dinas, siap melayani warga DKI Jakarta soal kebutuhan administrasi kependudukan.

“Layanan akan difokuskan pada proses cetak dan perekaman KTP pemula yang akan berkaitan langsung dengan proses pencoblosan,” kata Budi dalam keterangan tertulis, diterima Senin (25/11/2024).

Budi menjelaskan, layanan kependudukan pada 26 November 2024 akan berlangsung sampai dengan pukul 22.00 WIB. Sedangkan, pada 27 November 2024 atau hari pencoblosan, layanan kependudukan tetap buka, mulai dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

“Meskipun hari Rabu, 27 November 2024 ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional, kami dari jajaran Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta akan tetap bekerja,” ujar Budi.

 

2 dari 2 halaman

Jemput Bola

Selain itu, Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta juga akan melayani layanan jemput bola pada hari pencoblosan bagi yang berulang tahun ke-17.

Total, ujar Budi ada sebanyak 458 orang yang bakal punya KTP pemula di berbagai wilayah di Jakarta.

“Saya imbau seluruh jajaran Dukcapil agar bekerja sama membantu menyukseskan Pilkada DKI Jakarta. Seluruh masyarakat Jakarta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengurus administrasi kependudukan,” ucap Budi.

Video Terkini