Sukses

2.500 Formasi Guru PPPK Disediakan untuk Mengajar di Kota Tangerang

Pemkot Tangerang menyediakan 2.500 formasi guru PPPK. Selain untuk memenuhi kuota pengajar di Kota Tangerang, 2.500 formasi guru PPPK ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang belum berstatus ASN.

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 2.500 formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) disediakan di wilayah Kota Tangerang, Banten. Hal ini untuk memenuhi kuota pengajar di wilayah tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin saat merayakan Hari Guru Nasional bersama ribuan guru di Kota Tangerang. Menurutnya, 2.500 formasi guru PPPK ini juga disiapkan Pemkot Tangerang untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

"Khususnya untuk guru-guru yang belum menjadi ASN, saat ini kami sedang mendorong mempersiapkan guru-guru yang non-ASN di Kota Tangerang agar bisa menjadi tenaga ASN melalui formasi PPPK, di mana saat ini prosesnya sedang berjalan," kata Nurdin, Senin (25/11/2024).

Soal isu kesejahteraan, Nurdin menegaskan bahwa guru masih menjadi prioritas Pemkot Tangerang. Bukan hanya soal gaji, ada intensif yang juga sudah diberikan dan dirasakan oleh guru yang mengajar di wilayahnya.

"Saya kira untuk kesejahteraan, Pemkot Tangerang sudah memberikan yang cukup baik ya dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain. Di mana ada berbagai tambahan penghasilan yang diberikan ke guru ya, paling tidak jumlah penghasilan yang diperoleh oleh guru di Tangerang itu sudah di atas angka upah minimum kota," terangnya.

 

2 dari 2 halaman

PGRI Dorong Peningkatan Kualitas Guru

Hal tersebut juga diamini oleh Ketua PGRI Kota Tangerang, Jamaluddin. Menurutnya, guru di Kota Tangerang relatif lebih baik dari sisi kesejahteraan dibanding pengajar di daerah lainnya, baik mengenai insentif maupun lainnya.

Namun demikian, pihaknya berharap bahwa kesejahteraan guru tersebut bisa terus ditingkatkan. “Kalau bisa terus dinaikkan insentifnya maupun kesejahteraan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, para guru kini menghadapi tantangan, khususnya terkait pemanfaatan teknologi informasi. Untuk itu, penting menjadikan guru memahami teknologi guna menyambut visi Indonesia Emas 2045.

“Guru-guru kita harus diberikan diklat pelatihan dan workshop terkait dengan IT, sehingga dengan demikian guru bisa menguasai IT, maupun AI. Maka ini pun ujungnya bisa meningkatkan kualitas guru di Kota Tangerang,” ujarnya.

Video Terkini