Liputan6.com, Jakarta Jelang Natal 2024 dan Tahun 2025 (Nataru), Menteri Perdagangan Budi Santoso optimis bahwa kebutuhan pokok (bapok) stabil dan pasokan terjaga. Menurutnya, sejumlah harga bapok seperti telur, beras, daging sapi dan daging ayam terpantau stabil dan sesuai acuan.
Hal ini ditegaskan oleh Mendag Budi usai memantau Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta hari ini, Senin (25/11/2024). Kegiatan ini didampingi juga oleh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Rusmin Amin dan Inspektur Jenderal Kemendag Komjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra.
Baca Juga
“Kita hari ini mengecek harga-harga kebutuhan pokok menjelang Nataru. Sejumlah bapok harganya stabil dan tidak ada kenaikan, seperti telur, beras, daging sapi, dan daging ayam. Komoditas cabai malah turun harga,” kata Mendag Budi.
Advertisement
Pantauan Menunjukkan Harga Bapok Stabil
Berdasarkan pantauan di Pasar Prawirotaman, komoditas bapok yang harganya terpantau stabil, yaitu beras medium Rp13.500/kg, beras premium Rp14.000/kg, beras SPHP Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp17.000/kg, MINYAKITA Rp16.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp18.500-19.500/liter, minyak goreng curah Rp18.600/liter, tepung terigu kemasan premium Rp11.000/kg. Selanjutnya, daging sapi Rp135.000/kg, daging ayam ras Rp34.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, cabai merah keriting Rp17.000/kg, cabai rawit merah Rp24.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg, bawang putih kating Rp42.000/kg, dan bawang putih honan Rp35.000/kg.
Ia pun menilai bahwa harga bapok ini akan terus stabil hingga perayaan Natal 2024 dan setelahnya. “Harga bapok diperkirakan akan stabil sampai Natal dan momen-momen setelahnya,” tambah Mendag Budi.
Advertisement
Koordinasi dengan Distributor dan Produsen
Mendag Budi juga mengungkapkan akan berkoordinasi dengan distributor dan produsen untuk menjaga stok barang pokok terjamin sampai ke pengecer. Ia pun mengimbau para distributor dan produsen untuk menjaga ketersediaan barang di pasar.
“Secepatnya kami akan bertemu dengan distributor dan produsen untuk bersama-sama menjaga agar stok terjamin sampai ke para pengecer dengan harga yang terjangkau. Kami sudah imbau para distributor dan produsen untuk tetap menjaga stok barang,” kata Mendag Budi.
Mendag Budi juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Yogyakarta atas pengelolaan Pasar Prawirotaman yang ia nilai sangat baik. Menurutnya, Pasar Prawirotaman adalah pasar rakyat yang memiliki fasilitas layaknya pasar modern. Ia menyoroti pasarnya yang bersih dan bangunannya yang bagus. Tersedia juga tempat bagi para pelaku ekonomi kreatif seperti perkantoran, ruang siniar (podcast), kafe, dan restoran.
“Pasar ini adalah contoh bagus dari sinergi antara sektor tradisional dan ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah,” tutup Mendag Budi. Kemendag memastikan akan terus memantau harga dan pasokan bapok menjelang Nataru. Sebelumnya, Mendag Budi juga telah memantau ketersediaan dan harga bapok di Pasar Gedhe di Klaten, Jawa Tengah (22/11).