Liputan6.com, Jakarta - Korban meninggal dunia yang terlibat dalam kecelakaan truk tronton di daerah Slipi bertambah. Korban sebelumnya yang dinyatakan meninggal 1 orang, kini bertambah menjadi dua orang.
Korban sebelumnya menerima luka berat pasca kecelakaan tersebut dan telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS).
Baca Juga
"Iya yang luka berat di RS Pelni akhirnya meninggal dunia," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani saya dikonfirmasi, Selasa (26/11/2024).
Advertisement
Dua korban meninggal dunia adalah Aliyanto, warga Depok, Jawa Barat, dan Ariyadi, warga Jakarta Timur, yang baru saja dinyatakan meninggal.
"Korban meninggal dunia di RS Pelni mengalami luka di bagian kepala dan kaki," jelas Ojo Ruslani.
Â
Sopir Diduga Ngantuk
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, mengungkapkan bahwa sopir truk tronton berinisial AZ diduga mengemudi dalam kondisi mengantuk.
"Tadi sudah saya tanyakan, untuk sementara ini sopir dia mengantuk. Jadi menerobos lampu merah dalam kondisi mengantuk," ujar Latif.
Pada saat kecelakaan, lampu lalu lintas di arah DPR menuju Slipi menunjukkan lampu merah, sementara arus dari Palmerah menuju Petamburan berada pada lampu hijau.
Â
Advertisement
Hasil Pemeriksaan
"Sehingga kendaraan dari Palmerah ke Petamburan, satu kendaraan Wuling dan enam kendaraan roda dua terlibat dalam kecelakaan," jelasnya.
Latif juga menegaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada indikasi rem blong pada truk tersebut.
"Sementara satu (meninggal dunia), luka berat ada tiga. Mudah-mudahan yang luka berat segera pulih," ujar Latif sebelumnya.
Â
Reporter:Â Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com