Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan dirinya akan memberikan televisi-televisi canggih untuk setiap sekolah di Indonesia. Nantinya, televisi tersebut akan menayangkan pelajaran dan ilmu-ilmu yang dibutuhkan para siswa.
"Insya Allah dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan menempatkan televisi yang cukup canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dari layar televisi yang ini, kita akan siarkan pelajaran-pelajaran, semua ilmu yang diperlukan," ucap Prabowo saat menghadiri Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
Baca Juga
Dia berharap tak ada lagi sekolah di daerah terpecil yang ketinggalan pelajaran. Prabowo meminta guru dan siswa bersabar sebab program ini akan terealisasi 3 bulan lagi.
Advertisement
"Tidak ada sekolah di daerah terpencil, tidak ada sekolah yang gurunya kurang yang tidak bisa menerima pelajaran terbaik untuk anak-anaknya. Saya minta sabar, tunggu lah kuranf lebih 3 - 4 bulan lagi," ujarnya.
Prabowo menyadari program ini akan membuat para menteri terkait pusing. Namun, dia menegaskan bahwa program tersebut merupakan bentuk pengabdian untuk guru dan masyarakat.
"Yang akan bekerja keras, yang akan pusing Menko PMK, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pendidikan Dasar, Menteri Pendidikan Tinggi dan semuanya saya lihat akan pusing. Tapi enggak apa-apa. Terhormat kalian pahlawan untuk rakyat dan guru-guru kita," tutur dia.
"Kalau kita mengabdi untuk rakyat, kita itu kehormatan. Bahwa jangakan mengabdi, kalau kita mati kita untuk rakyat itu kehormatan saudara-saudara," sambung Prabowo Subianto.
Prabowo Naikkan Gaji Guru
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN mulai tahun 2025.
Adapun guru ASN mendapat peningkatan kesejahteraan 1 kali gaji pokok, sedangkan guru non ASN mendapat kenaikan tunjanhan profesi Rp2 juta.
"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang berstatus ASN dan PPPK serta guru-guru non ASN," kata Prabowo saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
"Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta," sambungnya.
Dia menyampaikan anggaran kesejahteraan guru ASN dan non ASN naik menjadi Rp81,6 triliun pada tahun 2025. Selain gaji, Prabowo juga melaksanakan program profesi guru (PPG) untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas para guru Indonesia.
"Masih terkait dengan komitmen kami pemerintah Anda untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, pada tahun 2025 akan dilaksanakan PPG untuk 806.486 guru ASN dan non ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1," jelas Prabowo.
Advertisement
Gaji Guru Bersertifikasi Naik Rp2Juta
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul menjelaskan guru non ASN yang mendapatkan kenaikan gaji Rp2 juta yakni, mereka yang telah memiliki sertfikasi. Tambahan gaji Rp2 juta tersebut di luar gaji dari sekolah asalnya.
"Jadi dia sudah punya gaji di sekolah asalnya yang gaji itu bervariasi menurut kemampuan sekolah. Tapi dengan dia sertifikasi maka dia akan dapat tunjangan sertifikasi Rp 2 juta itu," jelas Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Dia memastikan kenaikan gaji ini berlaku untuk guru sekolah swasta maupun negeri. Adapun nominal kenaikan gaji guru ASN tergantung gaji pokok yang diterimanya.
"Jadi kalau guru ASN hanya malah gaji pokok saja. Sesuai engan gapok dia. Satu kali gaji pokok. Yang gaji pokok itu tentu berbeda sesuai dengan kepangkatan dan sebagainya," tutur Mu'ti.