Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK), mengatakan bakal menerima apapun hasil final Pilkada dari Komisi Pemilihan (KPU) DKI Jakarta. Dia juga mengajak pendukung untuk bersabar menanti keputusan resmi KPUD.
“Mari kita menunggu keputusan resmi dari KPU dengan seksama. Jika hasilnya sudah final dan mengikat, pasangan RIDO akan menerima dengan baik. Sambil menunggu keputusan final KPU, semua unsur pendukung RIDO harus tetap dan terus semangat," kata RK dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2024).
Baca Juga
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang menyukseskan perhelatan Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, Pilkada Jakarta 2024 telah dihelat dengan baik dan sesuai aturan.
Advertisement
"Saya pribadi menghaturkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang sudah berkenan menitipkan dan mempercayakan pembangunan masa depan Jakarta kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO)," kata dia.
Tak lupa, mantan gubernur Jawa Barat itu juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan, partai pengusung, pendukung, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah berjuang dalam memenangkan pasangan RIDO.
Lebih lanjut, dia meminta kepada seluruh unsur pendukung RIDO agar tetap semangat untuk meneruskan perjuangan yang telah dimulai dalam membangun masa depan Jakarta.
Diketahui, pengumuman resmi penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan dilangsungkan paling lambat pada 16 Desember 2024.
Sejak 28 November 2024 hingga 3 Desember 2024, KPU baru melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Sedangkan rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota akan dilakukan pada 5-7 Desember 2024.
Setelahnya, rekapitulasi dan penetapan hasil di tingkat provinsi akan dilakukan pada 9-11 Desember 2024. Barulah pengumuman rekapitulasi penetapan hasil Pilkada 2024 di provinsi dijadwalkan pada 10-16 Desember.
Kalah Tipis di Quick Count, Tim Ridwan Kamil-Suswono Kerahkan Kader Terbaik Kawal Rekapitulasi di Kecamatan
Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) Basri Baco menyatakan telah mempersiapkan tim terbaiknya untuk mengawasi ketat proses rekapitulasi suara di 44 kecamatan di Jakarta.
"Kami telah melakukan konsolidasi dan membangun komitmen bersama untuk memastikan proses rekapitulasi berjalan dengan adil dan transparan," ujar Rido Baco saat ditemui di Kantor DPD Golkar Jakarta pada Kamis, (28/11/2024) malam.
"Kami ingin memastikan tidak ada pergerakan-pergerakan atau tindakan-tindakan manipulatif yang terjadi di perhitungan tingkat kecamatan," lanjutnya.
Rido juga mengingatkan publik untuk tidak sepenuhnya mempercayai hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei. Menurutnya, masih ada potensi kesalahan dalam menginput data, seperti kesalahan input, data, dokumen, dan lain sebagainya.
"Quick count atau real count bukanlah perangkat resmi perhitungan suara, yang menjadi acuan resmi adalah rekapitulasi berjenjang yang dilakukan KPU mulai dari TPS, Kelurahan, Kecamatan Kota, hingga Provinsi," kata dia.
Advertisement
Timses Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Hasil Real Count Internal, Nyatakan Pilkada Jakarta 2 Putaran
Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria atau Ariza, mengumumkan hasil real count internal Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, Pilkada 2024 disebut harus berlangsung dua putaran.
Menurut Ariza, berdasarkan hasil real count yang dilakukan oleh tim data paslon nomor urut 1, ada 4.353.683 total suara yang masuk untuk Pilkada Jakarta 2024. Merujuk data tersebut, tak ada pasangan calon (Paslon), yang meraup suara lebih dari 50 persen sebagai syarat menang satu putaran.
“Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran,” kata Ariza di DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta ini merinci, dari total suara yang masuk yaitu 4.353.683 suara, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara sebesar 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714.
Sementara itu, Paslon Cagub-Cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,55 persen dengan perolehan suara 459.475 ribu. Lalu, Paslon nomor urut 2 Pramono Anung-Rano Karno 49,28 persen dengan perolehan 2.145.494 ribu suara.
“Data masuk sudah mencapai 99,9 persen,” ujar Ariza.
Ariza menyebut, real count internal ini merupakan hasil dari data atau berkas C1 yang diterima oleh pihaknya dan di-input secara mandiri oleh tim data Ridwan Kamil-Suswono.