Liputan6.com, Jakarta - Patra Jasa melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan berfokus kepada penurunan angka stunting. Kegiatan ini digelar di Bandung, Selasa (19/11).
Melalui Patra Bandung Hotel, TJSL Patra Jasa kali ini dilakukan pada bidang Lingkungan dengan menggandeng Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu Kelurahan Lebak Gede untuk terus mendorong upaya penurunan angka stunting bagi balita dan ibu-ibu hamil.
Baca Juga
Dengan tema KOPAJA ANTING (Kolaborasi Pengusaha dan Pokja Posyandu Atasi Stunting), bersama Posyandu Kel. Lebak Gede akan dilakukan monitoring kepada 20 Ibu hamil dan 37 balita selama kurang lebih 3 (tiga) bulan.
Advertisement
Posyandu Kelurahan Lebak Gede secara rutin akan melakukan pendampingan gizi kepada ibu hamil dan anak balita di bawah garis merah. Selain itu dilakukan pula monitoring dan evaluasi kesehatan, melalui pengukuran berat dan tinggi anak, hingga pengukuran lingkar lengan atas (LiLa) pada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) untuk mencegah anak lahir dengan risiko tengkes.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan integrasi intervensi penurunan stunting bagi kelompok prioritas 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
Acara ceremony dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung – Anhar Hadian SKM MTR. AP, serta dilanjutkan dengan sosialisasi bertemakan pentingnya gizi dan sanitasi dalam masa kembang anak.
Kegiatan program TJSL yang diadakan merupakan Usulan Program Pemberian Makanan Sehat oleh Kelurahan Lebak Gede bagi balita yang beresiko stunting dan pemberian bantuan bahan pokok berprotein tinggi bagi Ibu Hamil KEK, serta sosialisasi mengenai gizi yang dilakukan oleh Ahli Gizi UPTD Puskesmas Sekeloa.
"Inisiatif seperti Kopaja Anting menunjukkan bahwa sinergi antara Pemerintah, korporasi, dan masyarakat adalah kunci. Kami sangat mengapresiasi upaya PT Patra Jasa dan Patra Bandung Hotel dalam mendukung prioritas nasional ini," kata Anhar Hadian.
Komitmen
“Program ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat dalam menurunkan angka stunting dan Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil, mengingat masalah tersebut merupakan salah satu isu serius dan perlu perhatian lebih, karena mempengaruhi kualitas SDM Bangsa Indonesia," ujar Pjs. VP Corporate Secretary, Rina Martha.
"Harapan kami bahwa Program TJSL ini dapat memberikan kontribusi sehubungan dengan intervensi pencegahan, serta kenaikan angka status gizi pada kelompok prioritas beresiko stunting dan menuju Bandung Zero Stunting,” sambungnya.
Advertisement