Sukses

Zita Anjani Sebut Kontribusi Anak Muda Majukan Pariwisata Indonesia Sangat Besar

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani menghadirkan Political Future Leader yang merupakan sebuah inisiatif untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam dunia politik.

Liputan6.com, Jakarta Generasi muda memiliki peran penting untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Guna mencapai hal tersebut, terdapat bebeapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya inovasi politik.

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani menilai, peluang untuk mendorong anak muda berkontribusi terhadap pariwisata Indonesia terbuka lebar. Baginya, Indonesia memiliki kekayaan alam, budaya, hingga bahasa yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam dan luar negeri.

"Indonesia memiliki DNA pariwisata dengan keindahan alam yang beragam," ujarnya.

Zita juga mengungkapkan bahwa anak muda bisa memanfaatkan teknologi untuk membantu mempromosikan pariwisata.

"Anak muda saat ini akrab dengan teknologi dan media sosial sehingga peluang berkontribusi dalam memajukan sektor pariwisata terbuka lebar," ungkapnya.

"Anak muda bisa memainkan peran membantu masyarakat melakukan transformasi pola pikir yang mendorong mereka memanfaatkan pariwisata sebagai kekuatan ekonomi," jelas Zita.

Dirinya yakin, dengan begitu maka pariwisata bisa menghadirkan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat sekiar, sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Namun, transformasi pola pikir masyarakat adalah kunci utama menjadikan pariwisata sebagai kekuatan ekonomi nasional," ujar Zita.

2 dari 2 halaman

Peran Anak Muda Penting

Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa peran anak dalam dunia politik sangatlah penting. Ia menyebut, anak muda bisa menghadirkan ide-ide baru dan menjadikan politik sebagai wadah perjuangan kesejahteraan rakyat.

"Parpol (partai politik) yang tidak melibatkan generasi muda akan kehilangan relevansi, oleh karena itu, parpol harus memiliki struktur yang kuat, demokrasi internal, dan program-program yang menyentuh masyarakat," katanya.

"Stigma negatif terhadap politik harus diubah menjadi nilai perjuangan untuk membangun bangsa," imbuh Viva.

 

(*)

Video Terkini