Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rivqy Abdul Halim mendorong pemerintah untuk mengaktifkan kembali Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Rivqy menjelaskan, alasannya karena Jember mempunyai potensi ekonomi yang bagus.
Baca Juga
"Jember ini pusat ekonomi di daerah Tapal Kuda. Tapal kuda itu pusat bisnisnya di Jember, ini potensi yang bagus untuk mengaktifkan kembali bandara tersebut," ujar Gus Rivqy, sapaan akrabnya disela-sela kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (29/11/2024).
Advertisement
Menurut dia, usulan ini disampaikan mengingat Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember tersebut belum dikelola secara optimal.
Optimalisasi itu, kata Rivqy Abdul Halim, dapat dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa BUMN, seperti PT Garuda yang harus menjadi alternatif utama dengan menambah jam terbang.
"Dan ini potensi bisnis yang baik untuk Garuda. Dan saya juga berharap potensi-potensi bisnis baru bisa di-grab oleh Garuda. Kerja sama dapat dilakukan juga dengan Angkasa Pura. Jangan selalu dan banyak diambil pihak swasta potensi ini," terang dia.
Selain itu, lnjut Rivqy, jika ada penambahan atau peningkatan fasilitas di bandara tersebut, maka Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jember dapat bekerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang memiliki lahan di sekitar bandara.
Â
Apresiasi Terminal 2F di Bandara Soetta untuk Jemaah Haji dan Umrah
Terakhir, Rivqy pun mengapresiasi atas keberhasilan Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) yang membangun Terminal 2F untuk jemaah haji dan umrah.
"Saya ingin memberikan apresiasi dan terima kasih karena sudah membuat terminal dan lounge khusus untuk jamaah haji dan umroh di terminal 2F," kata dia.
'Dan saya berharap terminal dan lounge untuk jamaah haji dan umroh ini juga di bangun pada bandara-bandara lainnya," tandas Rivqy.
Advertisement