Sukses

Cuaca Hari Ini Selasa 3 Desember 2024: Malam Jabodetabek Akan Turun Hujan Ringan

Cuaca pagi Jakarta pada hari ini, Selasa (3/12/2024) diprakirakan seluruh langitnya akan berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi Jakarta pada hari ini, Selasa (3/12/2024), diprakirakan seluruh langitnya akan berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari seluruhnya diprediksi berawan, kecuali di Jakarta Selatan akan turun hujan dengan intensitas ringan.

Begitu pun untuk langit Jakarta pada malam hari diprakirakan seluruhnya akan hujan ringan, kecuali Kepulauan Seribu berawan tebal.

Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi hingga malam akan berawan tebal. Sedangkan cuaca Kota Bogor pada pagi dan malam berawan tebal. Namun siangnya akan hujan berintensitas ringan.

Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi dan malam diprakirakan berawan, dan siang akan hujan ringan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan Tebal  Berawan Tebal  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Hujan Ringan
 Jakarta Selatan   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Timur   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Hujan Ringan
 Jakarta Utara   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Hujan Ringan
 Kepulauan Seribu   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Bekasi   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Depok   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Berawan Tebal
 Kota Bogor   Berawan Tebal  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Tangerang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 
2 dari 4 halaman

Gibran Kunjungi Warga Korban Banjir di Kampung Melayu dan Cawang

Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Dikutip dari keterangan tertulis, di titik pertama, Gibran mengunjungi permukiman warga di Jl. Kebon Pala I, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kawasan ini sempat terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter akibat luapan sungai Ciliwung pada Rabu malam (27/11/2024).

Setelah menyusuri gang-gang permukiman, Gibran tiba di lokasi pengungsian warga, yakni SDN 01 Kebon Pala.

Selain menyapa warga, di tempat ini Gibran juga membagikan bansos sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Tidak hanya itu, kepada anak-anak, ia juga membagikan susu, mainan, dan paket alat tulis.

Usai peninjauan di Kampung Melayu, Gibran selanjutnya meninjau ke Bidara Cina, Cawang yang juga terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter. Di lokasi ini, Gibran menyusuri area terdampak banjir dan membagikan sembako.

3 dari 4 halaman

61 RT di Jakarta Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Rabu Kemarin 27 November 2024

Sejumlah kawasan di Jakarta terendam banjir pada Kamis (28/11/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Jakarta) mencatat setidaknya ada 61 Rukun Tetangga (RT) yang terdampak. Data soal banjir tersebut terakhir di-update pada pukul 09:00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, banjir disebabkan karena hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu 27 November 2024. Selain itu juga karena luapan kali Ciliwung.

"BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 51 RT menjadi 61 RT atau 0.200% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).

Terkait hal ini, BPBD Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tandas Isnawa.

Berikut data wilayah yang terendam banjir Jakarta:

Jakarta Selatan terdapat 15 RT yang terdiri dari:

- Kelurahan Tanjung BaratJumlah: 1 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan RawajatiJumlah: 7 RT

Ketinggian: 50 sampai dengan 260 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Pejaten TimurJumlah: 5 RT

Ketinggian: 150 sampai dengan 230 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Kebon BaruJumlah: 2 RT

Ketinggian: 50 sampai dengan 90 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

4 dari 4 halaman

Ciliwung Meluap, 10 RT di Kampung Melayu Terendam Banjir hingga 2,5 Meter

Permukiman warga di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis pagi, terendam banjir hingga 2,5 meter akibat Kali Ciliwung meluap.

"Ketinggian air saat ini sudah mencapai 2,5 meter. Ratusan rumah warga terdampak banjir," kata Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Dia menduga banjir itu terjadi karena meluapnya Kali Ciliwung. Ciliwung meluap akibat air kiriman dari Bogor dan hujan deras yang terjadi di wilayah Jakarta pada Rabu (27/11/2024) malam.

"Air mulai naik sekitar pukul 21.00 WIB dan saat ini sudah mencapai 2,5 meter. Penyebab banjir air kiriman dari Bogor dan hujan deras," kata Sanusi.

Dia menuturkan, banjir itu tidak hanya dialami warga RT 13 saja, melainkan ada 10 RT lainnya di RW 04 yang juga terdampak banjir.

Bahkan, Sanusi memperkirakan terdapat lima RW di Kelurahan Kampung Melayu yang terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung tersebut. "Jumlah rumah yang terdampak banjir diperkirakan 300 rumah lebih," katanya yang dikutip dari Antara.

"Ada beberapa warga yang mau mengungsi, tapi masih menunggu tim SAR. Namun, sebagian besar warga 'standby' di dalam rumahnya," katanya.

Hingga saat ini, kata Sanusi, belum ada bantuan dari pemerintah setempat untuk menangani warga yang terdampak banjir.

Warga lainnya, Joni menuturkan, air mulai masuk ke permukiman warga sekitar 21.00 WIB dengan durasi yang sangat cepat. "Bahkan, tadi malam ketinggian air terus naik. Ketinggian air sudah mencapai 2 meter lebih," katanya.