Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin 2 Desember 2024.
Dalam rapat kali ini, Prabowo menyampaikan sejumlah hal, salah satunya terkait hasil kunjungan kerjanya selama dua pekan ke enam negara, mulai dari China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, hingga Uni Emirate Arab.
Baca Juga
"Maksud dan tujuan dari sidang paripurna kali ini tentunya akan saya beri penjelasan tentang kunjungan saya, hal-hal yang menjadi hasil dari kunjungan tersebut," ujar Presiden Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna yang dihadiri para menteri dan wakil menteri, Senin 2 Desember 2024.
Advertisement
Dia juga akan membeberkan temuan-temuan yang didapatkan selama melakukan kunjungan dan bertemu dengan para pemimpin negara sahabat. Selain itu, Prabowo menyampaikan arahannya terkait program pemerintahan ke depan.
"Temuan-temuan yang saya dapatkan dari interaksi saya di beberapa minggu itu. Kemudian setelah itu saya ingin menyampaikan beberapa hal arahan saya tentang program yang akan kita jalankan," ucap dia.
Prabowo juga berterima kasih kepada jajaran menterinya karena bekerja keras selama dirinya melakukan kunjungan ke luar negeri. Dia mengaku senang bencana erupsi Gunung Lewotobi dapat ditangani dengan baik.
"Saya monitor terus kejadian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu sudah ditangani dengan baik dengan cepat dengan kerja tim, terima kasih saya pantau dari luar melalui vidcon kelihatan terkendali, keliatan tanggap tanggap, TNI-Polri bertindak dengan sigap," tuturnya.
Prabowo mengibaratkan Kabinet Merah Putih Seperti tim sepak bola. Dia memuji kekompakan dan kerja jajaran kabinetnya dalam menjalankan program kerja.
"Saya merasakan kita kalau analogi tim sepak bola kelihatan kekompakan kelihatan semua kerja sama, mungkin ini karena akibat retreat di Magelang," pungkas Prabowo.
Berikut sederet pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna di kantor presiden, sebagaimana dihumpun Tim News Liputan6.com:
1. Prabowo Sampaikan Hasil Kunker ke Enam Negara
Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna bersama seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. Sidang ini merupakan yang pertama setelah Prabowo menyelesaikan kunjungan kerja ke beberapa negara.
"Satu setengah bulan sesudah pelantikan kita sekaligus tentunya bertemu kembali secara lengkap setelah saya kembali dari kunjungan kerja saya ke beberapa negara sahabat Minggu lalu," ujar Prabowo saat membuka sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 2 Desember 2024.
Prabowo menjelaskan bahwa meskipun ia telah bertemu dengan sejumlah menteri sebelumnya, kehadiran lengkap anggota Kabinet Merah Putih baru terlaksana dalam sidang ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian," katanya.
Presiden kemudian memaparkan tujuan utama dari pertemuan tersebut.
"Maksud dan tujuan daripada sidang paripurna kali ini tentunya akan saya memberi penjelasan tentang kunjungan saya. Hal-hal yang menjadi hasil daripada kunjungan tersebut dan temuan-temuan yang saya dapatkan dari interaksi saya beberapa Minggu itu," jelas Prabowo.
Selain memaparkan hasil lawatannya, Prabowo juga menyampaikan sejumlah arahan terkait program-program yang akan dijalankan oleh pemerintah.
"Kemudian setelah itu saya ingin menyampaikan beberapa hal pengarahan saya tentang program-program yang akan kita jalankan," pungkasnya.
Advertisement
2. Prabowo Sebut Kabinet Merah Putih Sangat Kompak karena Retreat
Lebih lanjut, Prabowo Subianto memuji kekompakan dan kerjasama anggota Kabinet Merah Putih. Prabowo menyebut kekompakan ini hasil retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah (Jateng) yang dilakukam selama tiga hari.
"Saya juga sampaikan apresiasi kepada Kabinet Merah Putih. Saya merasakan ada kerja sama yang sangat baik, saya merasakan ada teamwork, saya merasakan kita kalau analogi tim sepak bola kelihatan kekompakan kelihatan kerja sama semuanya. Mungkin ini akibat retreat di Magelang," ujar Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 2 Desember 2024.
Para menteri dan wakil menteri pun langsung tertawa mendengar ucapan Prabowo. Prabowo pun ingin menambah jadwal retreat menteri dan wakil menteri dari tiga menjadi lima hari.
"Kalau tiga hari saja begitu hasilnya mungkin kita tambah lima hari lebih baik lagi. Bagaimana konsensus? Keputusan?," papar Prabowo.
3. Prabowo Sampaikan Aperesiasi Kerja Keras Para Menteri
Dalam kesempatan ini, Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras para menteri kabinet yang baru satu bulan lebih dilantik.
Dia senang pemerintahannya telah menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya penghapusan hutang UMKM, petani, dan nelayan.
"Kita saya kita ini sangat dirasakan sehingga mereka sekarang bisa lebih semangat lebih aktif kembali," terang dia.
Selain itu, Prabowo menyampaikan pemerintahannya telah menaikkan upah minimum nasional tahun 2025 sebesar 6,5 persen. Kemudian, kebijakan peningkatan gaji guru dan menurunkan harga tiket pesawat 10 persen, menjelang libut Natal dan Tahun Baru.
"Saya merasakan dimana-mana rakyat merasa bahwa kita terus kepada komitmen kita untuk selalu berpihak kepada rakyat, berpihak kepada kepentingan nasional," jelas Prabowo Subianto.
Advertisement
4. Prabowo Berterima kasih Kepada Jajaran TNI-Polri, BIN, KPU, dan Bawaslu
Di sisi lain, Presiden Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri, BIN, KPU, dan Bawaslu yang berhasil menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 dengan aman dan tertib. Prabowo mengatakan hal biasa apabila nantinya ada pihak yang tak puas dan menggugat hasil Pilkada 2024.
"Saya terima kasih kepada saudara-saudara, juga TNI, Polri, BIN, KPU sampaikan terima kasih saya ke KPU, KPUD, Bawaslu semua unsur yang telah berhasil melaksanakan Pilkada Serentak dengan baik dengan aman dalam hari yang sama sekian ratus pemilihan berjalan dengan aman tertib dan berhasil," ucap Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 2 Desember 2024.
"Bahwa di sana sini akan ada ketidakpuasan akan ada yang melaksanakan gugatan dan sebagainya itu tidak ada masalah," sambungnya
Menurut dia, hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi. Prabowo mengingatkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.
"Itu bagian dari demokrasi ya. Kita harus ingat kita adalah demokrasi kalau tidak salah ketiga terbesar di dunia. Nomor satu India, nomor 2 Amerika Serikat, nomor 3 kita," ujarnya.