Pemkot Tangerang Anggarkan Rp30 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis Tahun 2025

Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menganggarkan Rp 30 miliar untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) di tingkat sekolah SD hingga SMP. Anggaran tersebut sudah ditetapkan dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Tahun Anggaran 2025 yang sudah disepakati oleh DPRD.

Diketahui, program MBG nantinya akan menyasar 315.448 siswa di 1.551 Sekolah se-Kota Tangerang, dengan melibatkan 1551 UMKM atau 1 UMKM setiap satu sekolah dan diperkirakan akan menyerap 23.265 pekerja.

Selanjutnya, Raperda tersebut secara resmi akan diajukan ke Pemerintah Provinsi Banten untuk evaluasi oleh sebelum ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda).

“Anggaran ini cukup signifikan dan akan digunakan untuk mendukung kebutuhan kesehatan masyarakat, sembari menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin.

Adapun total Pendapatan Daerah yang dirancang dalam APBD 2025 sebesar Rp5,30 triliun, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp3,04 triliun, Pendapatan Transfer Rp2,26 triliun.

2 dari 2 halaman

Kebutuhan Pemerintah

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memantau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 3 Kota Tangerang. (Pramita Tristiawati).

Anggaran ini dialokasikan untuk menangani berbagai kebutuhan pemerintahan.

"APBD ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah pusat, seperti untuk penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, pengendalian inflasi, serta peningkatan investasi dan kemudahan berusaha," jelasnya.

Dia juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan publik, termasuk melalui otomatisasi layanan Perizinan Bangunan Gedung (PBG).

“Dengan memangkas proses dari 30 hari menjadi 10 jam, kami harap pelayanan PBG yang mencapai lebih dari 7.000 permohonan dapat dipercepat. Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan retribusi dari PBG,” ungkapnya.