Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan, MPR RI memiliki andil dalam mewujudkan pembangunan bangsa berkelanjutan. Hal itu disampaikan Ibas ketika memimpin Rapat Pleno Badan Pengkajian MPR RI, Senin (2/12/24).
Mengutip siaran pers, menurut Ibas, melalui pengkajian apakah kebijakan ekonomi Indonesia sudah sesuai dengan prinsip keadilan sosial yang tercantum dalam konstitusi. Termasuk penerapan desentralisasi dan otomoni daerah, serta dampak isu global pada kebijakan nasional.
Baca Juga
“Bagaimana Indonesia menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, konflik internasional, dan perkembangan teknologi serta inovasi dalam dunia keuangan?” kata Ibas dalam keterangan diterima, Selasa (2/12/2024).
Advertisement
Menurut dia, MPR RI berperan besar dalam mendiskusikan dan merumuskan solusi terkait ketimpangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Dari isu otonomi dan ekonomi, pengkajian khusus tentang bagaimana isu global berdampak pada kebijakan nasional.
“Peran MPR di sini sangatlah besar dalam membantu merumuskan kebijakan luar negeri, ekonomi, yang berorientasi pada kepentingan nasional dan perdamaian dunia,” terang Ibas.
Ibas berpandangan, bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kedaulatan negara dan implikasi terhadap konstitusi, harus menjadi sorotan dan perhatian seluruh pihak termasuk MPR.
Semangat Kolaborasi
Terakhir Ibas berharap dengan semangat kolaborasi, Badan Pengkajian MPR RI dapat memberi penguatan pada pembangunan bangsa.
“Akhirnya kami berharap MPR RI dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, dan memberikan penguatan kebangsaan serta pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia kuat di tahun 2045 dan selanjutnya Indonesia menjadi negara maju di abad 21,” Ibas menandasi.
Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut disahkan komposisi pimpinan Badan Pengkajian MPR RI 2024-2029, yaitu diketuai oleh Andreas Hugo Pareira dari Fraksi PDIP. Untuk susunan Wakil Ketua ialah Andi Iwan Darmawan Fraksi Gerindra; Hindun Anisah Fraksi PKB; Tifatul Sembiring Fraksi PKS; dan Benny K. Harman Fraksi Demokrat.
Advertisement