Sukses

RDP dengan SIG, Kawendra Gerindra: DPR Siap Berikan Rekomendasi ke BUMN untuk Dievaluasi

Kawendra menyoroti sejumlah data yang didapat dari laporan yang diberikan dan menunjukan bahwa kinerja SIG semakin menurun dan cenderung memburuk.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Dewan Komisi VI Fraksi Gerindra DPR RI Kawendra Lukistian menyoroti kinerja Semen Indonesia Group (SIG) yang dinilai buruk dan tidak sesuai harapan masyarakat. Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara I DPR RI 04 Desember 2024.

Kawendra menyoroti sejumlah data yang didapat dari laporan yang diberikan dan menunjukan bahwa kinerja SIG semakin menurun dan cenderung memburuk seperti revenue, volume penjualan, EBITDA dan margin perusahaan.

“SIG memiliki 3 pabrik di Sumatera, namun sering terjadi kekosongan distribusi dan kalah dengan kompetitor yang tidak punya pabrik di Sumatera,“ kata Kawendra.

Selain itu, berdasarkan data, kinerja SIG di Q3 2024 hanya menghasilkan Rp 218 miliar yang memiliki 23 Kiln, kalah dengan kompetitor yang menghasilkan Rp 252 miliar hanya memiliki 2 Kiln saja. Hal ini menunjukan tidak optimalnya kinerja korporasi yang diemban dan perlu adanya perbaikan.

"Jika jajaran Direksi SIG tidak sanggup mengemban amanah dan menunjukkan progres yang baik, DPR RI siap merekomendasikan pergantian kepada Menteri BUMN agar kinerja korporasi bisa meningkat,“ tegas Kawendra.

2 dari 3 halaman

Kawendra Perjuangkan Pendirian BTS

Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Partai Gerindra, Kawendra Lukistian jemput bola perjuangkan hadirnya Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Lumajang dan Jember yang tidak terjangkau oleh jaringan telekomunikasi dan internet (29/10/2024).

Pengajuan ini berdasarkan aspirasi dari kebutuhan dari masyarakat saat Kawendra blusukan menyambangi daerah dataran tinggi di Dapil Jawa Timur IV (Jember dan Lumajang) beberapa waktu lalu.

”Pagi ini saya bertemu dengan Dirut (Direktur Utama) Telkomsel Bapak Nugroho, menyampaikan aspirasi masyarakat untuk difasilitasi adanya jaringan telekomunikasi dan internet untuk masyarakat di daerah yang belum tersentuh, sehingga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas komunikasi masyarakat," kata Kawendra Lukistian, dikutip Selasa (29/10/2024).

Ada beberapa desa yang saat ini jaringan seluler dan internetnya masih terbatas di Kabupaten Lumajang, yaitu Desa Sombo dan Desa Kenongo di Kecamatan Gucialit, yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. Desa tersebut memiliki potensi dan keindahan alam yang luar biasa namun belum optimal karena terbatasanya berbagai akses.

Selain itu, Desa Suco Pangepok, Desa Jambersari dan desa lainnya di Kabupaten Jember juga masuk ke dalam desa yang masih minim akses internet sehingga perlu kehadiran pemerintah agar manfaat positifnya dapat dirasakan oleh warga.

Gayung bersambut, Telkomsel sebagai mitra kerja DPR RI Komisi VI siap membantu memfasilitasi hadirnya jaringan telekomunikasi dan internet yang kuat dan cepat sehingga dapat memudahkan warga dalam berkomunikasi.

 

3 dari 3 halaman

Infografis