Sukses

Sebulan Lebih Masuk Kabinet Prabowo, Gus Miftah Ternyata Belum Lapor Kekayaan ke KPK

Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kembali jadi cibiran publik. Bukan tanpa sebab. Pendakwah kontroversial itu mengolok-olok pedagang es teh di hadapan banyak orang. Parahnya, Miftah menyebut pedagang kecil itu "goblok".

Liputan6.com, Jakarta - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kembali jadi cibiran publik. Bukan tanpa sebab. Pendakwah kontroversial itu mengolok-olok penjual es teh di hadapan banyak orang. Parahnya, Miftah menyebut pedagang kecil itu "goblok".

Di tengah kontroversinya, Miftah yang masuk dalam kabinet Prabowo Subianto, ternyata belum melaporkan harta kekayaan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal ini dibenarkan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Yang bersangkutan belum lapor LHKPN," ujar tim juru bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).

Pria yang akrab disapa Gus Miftah itu, saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Semenjak dilantik sejak 22 Oktober 2024, hingga kini Miftah tidak kunjung melaporkan kewajibannya sebagai pejabat negara.

Selain Miftah, Budi mengungkapkan, ada sembilan orang lainnya merupakan Utusan Khusus/Penasihat Khusus/Staf Khusus yang juga belum melaporkan LHKPN. Sementara 6 orang lainnya sudah melapor.

Sebelumnya, Gus Miftah bikin publik tanah air murka karena aksinya mengolok-olok seorang pedagang es teh saat berdakwah di Lapangan Drh. Soepardi, Mungkid, Kabupaten, Magelang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu.

Saat sedang ceramah, Miftah dibuat fokus dengan keberadaan seorang pedagang es teh yang berdiri di tengah-tengah jemaah.

Para jemaah kemudian berteriak dan meminta Gus Miftah memborong dagangan si penjual es teh. Bukannya borong barang dagangan pedagang kecil itu, Miftah malah melontarkan kalimat dan kata-kata yang tidak pantas. Apalagi diucapkan oleh seorang pendakwah sekaligus pejabat negara.

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Miftah sambil tertawa, seperti di dalam video yang beredar.

Bukan hanya itu, orang-orang yang duduk satu panggung dengan Miftah juga ikut tertawa. Bahkan ada yang terbahak-bahak, seolah kalimat hinaan itu sebagai lelucon yang lucu.

Bapak-bapak penjual es teh hanya bisa terdiam, terpaku di tengah kerumunan jemaah. Terlihat si pedagang es teh itu menghela nafas dan menahan sedih, seolah tak percaya telah diolok-olok oleh seorang pendakwah di tengah banyaknya jemaah.

Baca juga Lain dengan Gus Miftah, Ustaz Abdul Somad Justru Jajan Es Saat Berceramah

2 dari 3 halaman

Hina Penjual Es Teh, Miftah Dirujak Netizen

Warganet di media sosial, termasuk X (dahulunya Twitter), mengecam aksi olok-olok Miftah kepada pedagang es teh. Menurut mereka, tidak sepatutnya seorang yang disebut pemuka agama yang juga pejabat pemerintah berlaku demikian.

"Sering bertemu orang tipikal begini. Tipikal-tipikal pembully, ciri khasnya adalah becandain di depan banyak orang, kalau tertawa noleh ke temannya buat validasi," cuit seorang netizen.

"Belajar dari kasus ini: 1) Gelar tinggi ga jamin adab, 2) Diem pas dihina bukan tanda lemah tapi tanda dewasa, 3) Jabatan utusan presiden harusnya bikin lebih humble, bukan malah ngeremehin orang kecil," cuit netizen lainnya.

"Si bapak pedagang teh menarik nafas panjang. Itu lebih daripada tangisan tega banget Gus Miftah," ungkap netizen lainnya.

Baca juga Inaya Wahid Putri Gus Dur Diduga Sindir Gus Miftah: Lebih Mulia Jual Es Teh daripada Dagang Agama

Tak butuh waktu lama, netizen yang simpati berlomba-lomba mencari siapa sosok bapak pedagang es teh tersebut. Tidak main-main, ada yang menawarkan untuk memberangkatkan umroh, bahkan ada yang menawarkan beasiswa untuk bapak tersebut.

Netizen juga berkolaborasi membuka donasi untuk membantu bapak penjual es teh tersebut. Akun @zoelfick misalnya membuka donasi untuk bapak tersebut sambil tetap mengingatkan netizen berhati-hati agar waspada terhadap penipuan.

Baca juga Instagram dan Medsos Penuh Template Dukungan Buat Penjual Es Teh Usai Dihina Gus Miftah

3 dari 3 halaman

Miftah Ditegur Prabowo Usai Hina Penjual Es Teh

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memastikan, Presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui tindakan dari utusan khususnya tersebut. Dia pun secara langsung sudah menegur melalui pesan yang disampaikan Sekretaris Kabinet atau Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya.

"Presiden Prabowo sudah memberi teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Surhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," ujar Hasan melalui siaran video diterima, Rabu (4/12/2024).

Hasan menegaskan, sikap Presiden Prabowo adalah sangat hormat terhadap rakyat, siapa pun dia dan apa pun profesinya halal yang mereka kerjakan. Termasuk penjual es teh.

"Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapa pun, terhadap rakyat kecil terhadap pedagang kaki lima terhadap nelayan terhadap petani terhadap siapa pun, semua orang yang bekerja keras, mereka memeras keringat mencari rezeki yang halal untuk kebutuhan keluarga mereka," ucap dia.

Hasan pun memastikan, Presiden Prabowo terus bekerja setiap hari untuk meringankan beban rakyat Indonesia, termasuk mereka kelompok kecil agar memiliki kehidupan yang lebih baik.

"Presiden Prabowo beserta jajaran kabinet hari ini bekerja keras tujuh hari seminggu untuk meringankan beban masyarakat kecil, untuk meringankan beban masyarakat secara keseluruhan supaya negara kita bisa jadi lebih baik," Hasan menandasi.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com