Liputan6.com, Tenggarong Guna memiliki daya saing yang kuat dalam era digitalisasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara mendorong pelaku usaha untuk menguasai keterampilan digital. Pasalnya, dengan menguasai keterampilan digital, pelaku usaha dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bisnis.
“Digitalisasi menjadi kunci keberhasilan bagi para pelaku usaha bertahan dan berkembang di tengah persaingan global,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kutai Kartanegara, Sayid Fathullah.
Baca Juga
Fathul mengungkapkan bahwa mayoritas pelaku usaha di Kukar, terutama yang berusia di atas 40 tahun, masih menjalankan bisnis secara konvensional.
Advertisement
"Padahal, dengan memanfaatkan teknologi digital, pelaku usaha dapat mengelola persediaan lebih efisien, berkomunikasi dengan pelanggan, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing produk," ungkapnya.
"Dengan teknologi, daya saing dan kualitas produk bisa meningkat, sementara konsumen dapat dengan mudah memilih produk yang diinginkan," imbuh Fathul.
Dirinya juga menyebut, digitalisasi membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
“Dengan komunikasi melalui platform digital, pelaku usaha dapat merespons keluhan atau pertanyaan pelanggan lebih cepat yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan,” sebut Fathul.
Beri Pendampingan
Fathul mengatakan, Disperindag telah memberikan pendampingan pelaku usaha, termasuk dalam hal perizinan, pelatihan, serta kesempatan untuk mengikuti pameran yang bertujuan untuk memperkenalkan produk ke pasar lebih luas.
"Saat ini, konsumen cenderung mencari barang melalui internet sebelum beralih ke pasar tradisional, Disperindag Kukar berharap para pelaku usaha dapat beradaptasi dengan perkembangan ini, sehingga mereka tetap relevan dan dapat memperkuat ekonomi lokal yang berkelanjutan," katanya.
"Disperindag berharap semakin banyak pelaku usaha di Kukar yang melek teknologi, sehingga ekonomi lokal semakin kuat dan berkelanjutan," imbuh Fathul.
Ia pun mengungkapkan, dengan adanya keterampilan digitalisasi, pelaku usaha di Kabupaten Kukar dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan.
"Para pelaku usaha diminta untuk lebih percaya diri dalam mengadopsi teknologi digital, membuka peluang lebih luas, dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap perekonomian daerah," ungkap Fathul.
“Kami ingin semua pelaku usaha di Kabupaten Kukar siap bersaing di era digital, digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan bertahan dan berkembang,” jelasnya.
(*)
Advertisement