Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi besok, Sabtu, 7 Desember 2024, Jakarta diprakirakan seluruh langitnya akan turun hujan dengan intensitas ringan. Demikianlah prediksi cuaca besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari juga diprediksi seluruhnya akan turun hujan dengan Petir, kecuali daerah kepulauan seribu akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Baca Juga
Sementara untuk langit Jakarta pada malam hari beberapa wilayah akan berawan tebal , kecuali Jakarta Selatan, akan turun hujan.
Advertisement
Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan pada pagi hingga siang. Sementara cuaca malam di Bekasi dan Depok juga dilaporkan akan turun hujan ringan.
Kemudian, di Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi berawan tebal, siang hingga malam hari hujan ringan. Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi hingga malam diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Hujan Ringan |  Hujan Petir |  Berawan Tebal |
 Jakarta Pusat |  Hujan Ringan |  Hujan Petir |  Berawan Tebal |
 Jakarta Selatan |  Hujan Ringan |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |
 Jakarta Timur |  Hujan Ringan |  Hujan Petir |  Berawan Tebal |
 Jakarta Utara |  Hujan Ringan |  Hujan Petir |  Berawan Tebal |
 Kepulauan Seribu |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Berawan Tebal |
 Bekasi |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Depok |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Kota Bogor |  Berawan Tebal |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Tangerang |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
Mengenal Panas Dingin
Panas dingin, yang juga dikenal sebagai demam menggigil, adalah kondisi di mana tubuh mengalami perubahan suhu yang drastis antara panas dan dingin secara bergantian. Fenomena ini umumnya terjadi sebagai respons tubuh terhadap infeksi atau penyakit tertentu. Saat mengalami panas dingin, seseorang mungkin merasakan sensasi menggigil yang diikuti oleh perasaan panas yang berlebihan.
Secara fisiologis, panas dingin terjadi ketika hipotalamus - bagian otak yang mengatur suhu tubuh - berusaha meningkatkan suhu tubuh untuk melawan infeksi. Proses ini dimulai dengan vasokonstriksi pembuluh darah perifer yang menyebabkan sensasi dingin dan menggigil. Setelah itu, tubuh akan melepaskan panas yang telah dihasilkan, menyebabkan sensasi panas yang intens.
Penting untuk dipahami bahwa panas dingin bukanlah penyakit tersendiri, melainkan gejala dari kondisi kesehatan lain yang mendasarinya. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada penyebab dan keparahan infeksi yang dialami.
Advertisement
Gejala Panas Dingin
Mengenali gejala panas dingin sangat penting untuk penanganan yang tepat. Berikut adalah ciri-ciri utama panas dingin yang perlu Anda waspadai:
- Menggigil: Tubuh akan gemetar dan terasa sangat dingin meskipun berada di lingkungan yang hangat.
- Sensasi panas berlebihan: Setelah menggigil, tubuh akan terasa sangat panas dan mungkin disertai keringat berlebih.
- Fluktuasi suhu tubuh: Suhu tubuh akan naik turun secara signifikan dalam waktu singkat.
- Sakit kepala: Pusing atau nyeri kepala sering menyertai episode panas dingin.
- Kelelahan: Rasa lelah yang intens biasanya dirasakan selama dan setelah episode panas dingin.
- Nyeri otot: Otot-otot tubuh mungkin terasa nyeri atau kaku.
- Dehidrasi: Kehilangan cairan tubuh akibat keringat berlebih dapat menyebabkan dehidrasi.
- Mual dan muntah: Beberapa orang mungkin mengalami gejala pencernaan seperti mual atau muntah.
Â
Gejala-gejala ini dapat bervariasi dalam intensitas dan durasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Penting untuk memperhatikan gejala tambahan yang mungkin muncul, karena hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi penyakit yang mendasari panas dingin.
Â