Sukses

Aspphami DPD Banten Tingkatkan Kemampuan Anggota, Gunakan Teknologi Pengendalian Rayap

Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (Aspphami) DPD Provinsi Banten mengadakan pelatihan pengendalian rayap menggunakan teknologi pemipaan Termidrip.

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (Aspphami) DPD Provinsi Banten mengadakan pelatihan pengendalian rayap menggunakan teknologi pemipaan Termidrip.

Hal itu dilakukan dalam rangka menjawab tantangan lapangan dan perkembangan pasar terkini. Pelatihan tersebut berlangsung di Hotel Narita, Tangerang, Banten dengan diikuti oleh 55 supervisor dan operator dari 30 perusahaan pengendalian hama anggota Aspphami DPD Banten.

"Termidrip adalah sistem revolusioner yang mengacu pada SNI pengendalian rayap NO 03-2404-2015 (Prakonstruksi) dan NO 03-2405-2015 (Pascakonstruksi)," ujar Penemu teknologi Termidrip Achmad Satimo, melalui keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).

"Teknologi ini menggunakan emitter unik untuk mendistribusikan larutan termitisida secara merata pada tanah, memberikan kemudahan aplikasi ulang, dan menjamin efektivitas jangka panjang," sambung dia.

Untuk diketahui, pelatihan ini merupakan hasil kerjasama dengan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga menghadirkan pakar terkemuka, yaitu Rektor Kepala bidang Ilmu Hutan IPB Arinana.

Achmad Satimo kemudian membeberkan, dibandingkan sistem pemipaan konvensional, Termidrip memiliki beberapa keunggulan utama, seperti emitter unik, yaitu memberikan tetesan larutan termitisida yang merata.

"Kedua, komponen tahan lama yaitu dibuat khusus untuk tahan terhadap bahan kimia termitisida. Lalu ketiga, aplikasi mudah yaitu memungkinkan instalasi yang cepat dan efektif," terang dia.

Menurut Satimo, sistem konvensional umumnya menggunakan pipa berpori atau lubang manual yang kurang presisi, tidak tahan bahan kimia, dan sulit untuk aplikasi ulang.

 

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kepercayaan dan Profesionalisme

Sementara itu, Ketua panitia Firdaus Saputra mengungkapkan antusiasme peserta terhadap program ini.

"Dalam satu jam setelah peluncuran program, kuota peserta langsung terpenuhi. Ini menunjukkan tingginya minat anggota untuk meningkatkan kompetensi," ucap dia.

Kemudian, Koordinator Humas Aspphami DPD Banten Gunadi Karjono menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan anggota di lapangan.

"Kami ingin memberikan keyakinan kepada customer bahwa perusahaan di bawah Aspphami Banten memiliki standar kemampuan yang tinggi. Pelatihan ini adalah salah satu langkah kami menuju visi Indonesia Emas," papar dia.

Pelatihan ini diakhiri dengan simulasi instalasi sistem Termidrip, memberikan pengalaman praktis kepada para peserta. Dengan ini, diharapkan perusahaan pengendalian hama anggota Aspphami mampu menghadirkan solusi efektif, profesional, dan bernilai tambah di lapangan.

Melalui program pelatihan rutin seperti ini, Aspphami DPD Banten berkomitmen untuk terus mendukung anggotanya menghadapi tantangan industri sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.