Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut Program Makan Bergizi Gratis yang akan diterapkan di sekolah-sekolah, karena dinilai mengajarkan anak-anak tidak hidup boros.
"Makan bergizi gratis ini sebagai bagian dari penanaman dan pembiasaan pendidikan karakter bagi anak-anak," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Solo, Jawa Tengah, Minggu (8/12/2024).
Baca Juga
Ia mengatakan program tersebut mengajarkan tanggung jawab, toleransi, saling menghormati, menjaga kebersihan, dan tidak hidup boros.
Advertisement
Sementara itu terkait dengan skema pelaksanaan program tersebut, kata dia, ada di Badan Gizi Nasional.
"Jadi bukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Jadi Kementerian Dasar dan Menengah ini hanya menjadi mitra dalam pelaksanaan makan bergizi gratis," kata Abdul Mu'ti yang dikutip dari Antara.
Meski demikian pihaknya akan memberikan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk menjadikan program tersebut sebagian bagian dari penerapan pendidikan karakter.
"Kami akan menginstruksikan kepada sekolah-sekolah untuk menjadikan makan bergizi gratis ini sebagai bagian dari pembentukan karakter melalui berbagai macam pendidikan nilai yang ada di dalamnya," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
Sebelumnya soal Program Makan Bergizi Gratis sampai saat ini masih terus diujicobakan di berbagai daerah untuk mengetahui kendala yang dihadapi.
Wakil Presiden (Wapres)Â Gibran Rakabuming Raka mengatakan program tersebut bukan sekadar penyediaan makanan gratis, tetapi juga langkah strategis untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
Anggaran Rp10.000 Per Hari
Setelah berbagai pihak dan pemerintah melakukan uji coba program makan bergizi gratis pada kalangan belajar di sejumlah daerah dan sekolah, Presiden Prabowo Subianto akhirnya menetapkan anggaran untuk menjalankan hal tersebut.
 Ketua Umum Gerindra itu menuturkan, untuk program makan bergizi gratis bagi anak-anak dan ibu hamil. Dia menyampaikan makan bergizi gratis per anak dan ibu hamil Rp10.000 untuk 1 hari.
"Kalau kita rinci, program (makan) bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu 10.000 per hari," kata Prabowo dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 29 November 2024.
Dia menuturkan, pemerintah ingin anggaran untuk program makan bergizi gratis sebesar Rp15.000 per anak dan ibu hamil untuk 1 hari. Namun, kata dia, anggaran negara tak memadai.
"Kita ingin Rp15.000, tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000," ujarnya.
Dia memastikan bahwa menu makanan yang diberikan tetap bermutu dan bergizi, meski anggarannya hanya Rp10.000. Menurut Prabowo, apabila satu keluarga memiliki tiga sampai 4 anak, maka akan dapat Rp30.000 per hari.
"Kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi. Kalau rata-rata keluarga golongan yang berada dalam keadaan katakanlah di desil-desil bawah itu kita perkirakan anaknya rata-rata 3 sampai 4 berarti setiap keluarga bisa menerima minimal rata-rata bisa Rp30 ribu per hari. Ini kalau 1 bulan ini bisa Rp2,7 juta," tutur Prabowo.
Advertisement