Sukses

Waketum Golkar: Penunjukan Kader Menjabat Ketua DPRD Lewat Pertimbangan Matang

Adies menegaskan kepada para kader untuk tetap taat pada keputusan DPP perihal penunjukan dan segera bekerja untuk memajukan Partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Golkar, Adies Kadir menegaskan kualifikasi penunjukan kader menjabat sebagai Ketua DPRD di berbagai daerah berdasarkan hasil pertimbangan matang. Salah satu contoh seperti di Provinsi Papua Barat Daya (PBD), dimana Henry A.G Wairara ditugaskan menduduki Ketua DPRD di provinsi tersebut.

"Saya rasa sudah tepat Pak Ketum Bahlil dan DPP Partai Golkar menunjuk Saudara Henry Wairara menjadi Ketua DPRD Propinsi Papua Barat Daya,” kata Adies dalam keterangan diterima, Senin (9/12/2024).

Adies mengungkap, alasan ditunjuknya Henry A.G Wairara karena yang bersangkutan merupakan kader Golkar tulen dan orang papua asli. Apalagi, Henry dinilai juga banyak berkontribusi untuk kemajuan Partai Golkar.

Adies memastikan, Henry bukanlah kader yang tidak loyal. Sebab kualifikasi penunjukan kader internal oleh DPP Golkar berbagai pos jabatan, sudah melalui pertimbangan panjang.

"Yang saya kenal yang bersangkutan loyal, tidak ada kubu-kubuan, tegak lurus dengan Ketua Umum dan selalu mendedikasikan dirinya untuk partai. Bahkan seluruh keluarganya sepengetahuan saya adalah para pejuang Partai Golkar juga," ungkap Adies.

 

2 dari 2 halaman

Taat Keputusan DPP

Adies menegaskan kepada para kader untuk tetap taat pada keputusan DPP perihal penunjukan dan segera bekerja untuk memajukan Partai Golkar.

"Selamat berkarya pak Henry, terus bekerja untuk kejayaan Partai Golkar di Papua Barat Daya,“ dia menandasi.

Sebagai informasi, DPP Partai Golkar telah menugaskan Henry A.G Wairara sebagai Ketua DPRD Papua Barat Daya. Diketahui, penugasan jabatan Ketua DPRD PBD itu tertuang dalam SK DPP Golkar nomor: B-447/DPP/GOLKAR/2024; Perihal : Penetapan Pimpinan DPR Provinsi Papua Barat Daya periode 2024-2029.