Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 200 unit armada bus listrik (high deck). Peluncuran 200 unit bus listrik ini menggenapi target 300 unit bus yang akan dioperasikan Transjakarta hingga akhir 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, peluncuran 200 bus listrik ini menjadi pencapaian besar Jakarta untuk menghadirkan sistem transportasi publik yang ramah lingkungan. Pada 2030 seluruh armada Transjakarta ditargetkan 100 persen bertenaga listrik.
Baca Juga
"Apresiasi saya tujukan kepada seluruh jajaran PT Transjakarta dan juga pihak-pihak yang terkait dengan pengadaan 200 unit bus listrik high deck Transjakarta pada tahun 2024 ini," kata Teguh di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
Advertisement
Menurut Teguh, sinergi dengan berbagai pihak harus terus diperkuat, sehingga target 100 persen elektrifikasi layanan Transjakarta pada 2030 bisa tercapai. Dia berujar, target ini juga mendorong perluasan fasilitas pengisian daya yang modern dan efisien di berbagai lokasi strategis di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon mengatakan, peluncuran 200 unit bus listrik ini merupakan kolaborasi antara PT Transjakarta dengan sejumlah operator, yaitu Perum Damri, PT Bianglala Metropolitan, dan PT Sinar Jaya.
Kurangi Emisi Karbon
Rinciannya, Perum Damri bakal mengoperasikan 60 unit bus listrik dari Skywell dan 30 unit bus dari Zhongtong. Lalu, PT Bianglala Metropolitan, akan mengoperasikan 90 unit bus SAG (Golden Dragon).
Sedangkan, PT Sinar Jaya, ada total 20 unit bus listrik BYD pertama yang merupakan hasil dari perakitan lokal melalui karoseri Laksana dan karoseri Trisakti. Keseluruhan armada baru ini akan melayani dua koridor, yakni koridor 2 dan 8.
"Peluncuran ini bukan hanya capaian teknis, tetapi juga perubahan besar menuju mobilitas yang lebih hijau. Dengan penggunaan bus listrik, kita dapat menghadirkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya operasional hingga 5 sampai 10 persen," kata Welfizon.
Jakarta, lanjut Welfizon tengah mengejar komitmen memimpin upaya nasional dalam pengurangan emisi karbon, dengan target net zero emission pada 2050. Jakarta diharapkan mencapai 100 persen elektrifikasi kendaraan umum pada 2030.
"Dengan bus listrik, potensi ini meningkat menjadi 422 ribu ton COâ‚‚e atau setara dengan menanam 1,5 juta bibit pohon atau mendaur ulang 32 ribu ton sampah," ucap Welfizon.
Advertisement