Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka menyambut Hari Ibu, Srikandi Perempuan Donor Darah Indonesia (Srikandi PDDI) bekerja sama dengan PMI Jakarta menggelar kegiatan donor darah di Sekolah Kepolisian Wanita (Sekpolwan), Selasa (10/12/2024).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen memperingati Hari Ibu, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap sesama, khususnya melalui aksi donor darah.
Baca Juga
Ketua Umum Srikandi PDDI, Nunun Nurbaeti Daradjatun, menjelaskan bahwa aksi donor darah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Namun, momentum Hari Ibu selalu menjadi momen istimewa untuk menggelar kegiatan ini.
Advertisement
“Kami melaksanakan kegiatan di Sekpolwan karena semua siswanya adalah wanita, sehingga ini menjadi representasi wanita Indonesia yang saling membantu melalui donor darah," ujar Nunun.
Sebanyak 300 siswa Sekpolwan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para peserta sebelumnya telah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan sebagai pendonor. "Kalau tidak memenuhi syarat, tentu tidak diperbolehkan," tambah Nunun.
Nunun juga menyoroti pentingnya menjadikan donor darah sebagai gaya hidup. “Donor darah seharusnya menjadi kewajiban yang dilakukan dengan sukarela. Selain menolong sesama, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor itu sendiri," katanya.
Tidak hanya itu, Nunun mengungkapkan bahwa pada 2 Februari mendatang, bertepatan dengan ulang tahun Srikandi PDDI, pihaknya akan kembali mengadakan kegiatan donor darah. Pada kesempatan tersebut, Srikandi PDDI juga berencana memberikan penghargaan kepada pendonor wanita yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali.
Penghargaan ini akan diberikan kepada wanita dari berbagai profesi, mulai dari guru, pengusaha, hingga ASN.
Â
Dukung Ketersediaan Darah di PMI
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk siswa Sekpolwan yang merasa bangga dapat berkontribusi dalam aksi sosial ini. "Kami berharap kegiatan seperti ini semakin menggugah kesadaran masyarakat untuk berdonor darah secara rutin," tutup Nunun.
Aksi ini tidak hanya menjadi wujud solidaritas perempuan Indonesia, tetapi juga langkah konkret untuk mendukung ketersediaan darah di PMI demi menyelamatkan nyawa banyak orang.
Advertisement