Sukses

Warga Terdampak Kebakaran di Kebon Kosong Kemayoran Mengungsi di 3 Posko

Menurut Isnawa, bantuan logistik bagi warga terdampak di posko pengungsian juga telah disalurkan. Adapun bantuan disalurkan Dinas Sosial (Dinsos), BPBD Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan, warga yang terdampak kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) telah mengungsi di tiga lokasi yang menjadi posko pengungsian.

"Lokasi pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan RT 02/RW 05, dan Lapangan Jusuf Hamka," kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, dikutip Rabu (11/12/2024).

Menurut Isnawa, bantuan logistik bagi warga terdampak di posko pengungsian juga telah disalurkan. Adapun bantuan disalurkan Dinas Sosial (Dinsos), BPBD Jakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI).

"Bantuan yang sudah masuk, dari Dinas Sosial dan BPBD berupa logistik, makan malam dan pagi dari Dinas Sosial, makan siang dari PMI, toilet portabel, dan tenda pleton dari Dinas Sosial dan BPBD," terang Isnawa.

Tercatat, saat ini ada kurang lebih 200 bangunan semi permanen yang ludes terbakar yang dihuni sekitar 600 Kepala Keluarga (KK) atau 1.800 jiwa. Isnawa menyebut, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) saat ini masih melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak.

"Selanjutnya akan dilakukan pencetakan terhadap KTP dan KK-nya, yang rencananya akan diberikan secara simbolis oleh Pak Penjabat (Pj) Gubernur," kata dia.

Sementara itu Sudin Kesehatan sudah menempatkan Tim AGD sebanyak 9 orang dengan total 4 ambulans. Tak hanya itu, Tim Puskesmas sebanyak 3 orang dan 1 ambulans juga disiagakan.

"BPBD Jakarta juga menempatkan tim piket siaga bencana," ujar Isnawa.Displaying IMG-20241210-WA0000.jpg.

2 dari 3 halaman

BPBD Jakarta: 200 Rumah Hangus Akibat Kebakaran di Kemayoran, 1.800 Jiwa Mengungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan ada 200 rumah semi permanen yang hangus akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, RT 002-RT 009 RW 05, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 12.25 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 19.59 WIB.

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Akibatnya, sebanyak 1.800 jiwa telah mengungsi.

"Objek terdampak (kebakaran) 200 rumah semi permanen, 600 Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1.800 jiwa," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, diterima Selasa (10/12/2024).

Menurut Isnawa, jumlah korban masih dalam pendataan. Dia bilang, kebakaran Kemayoran selesai ditangani oleh 32 Unit Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil.

""Estimasi kerugian masih dalam proses pendataan," kata Isnawa.

Adapun, 1.800 warga terdampak saat ini mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong. BPBD Jakarta telah memberikan bantuan dasar berupa 120 dus air mineral, mkanan siap saji, selimut, matras, hingga kipas angin.

3 dari 3 halaman

Kronologi Kejadian

Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Kosong RW 04, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan keterangan dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat pada pukul 12:25 WIB, kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Juman.

Dia saat itu sedang tidur, namun ketika bangun terkejut rumahnya sudah dikepung asap tebal.

"Kemudian melompat menyelamatkan diri dan minta tolong kepada tetangga," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

Asril mengatakan, api dengan cepat membesar hingga merambat ke bangunan lainnya. "Merambat ke kanan kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semi permanen," ujar dia.

Asril mengatakan, sebanyak 32 unit mobil pemadam kebakaran atau damkar dan 128 personel dikerahkan ke lokasi. Kini, situasi sudah berhasil dilokalisir.

"Obyek rumah padat penduduk, jenis bangunan semi permanen. Sudah pendinginan pada pukul 15.00 WIB," ujar dia.

Belum diketahui, korban jiwa maupun luka dalam insiden ini, termasuk kerugian yang ditimbulkan. Namun, diduga api bersumber dari rumah Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik. "Dugaan penyebab itu," tandasnya.