Â
Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji bicara nasib Ridwan Kamil usai kalah di Pemilihan Gubernur Jakarta. Menurutnya, Ridwan Kamil punya peluang mengisi jabatan lain.
Baca Juga
Salah satunya, eks Gubernur Jabar itu punya potensi mengisi jabatan Ketua Dewan Aglomerasi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Dalam undang-undang DKJ, Ketua Dewan Aglomerasi DKJ ditunjuk langsung presiden.
Advertisement
"Tentu saja peluang, setiap peluang itu pasti ada karena Kang Emil juga punya kapasitas yauUntuk bisa menduduki jabatan-jabatan publik dan menjadi pemimpin dari orkestrasi suatu daerah ataupun suatu departemen tertentu," kata Sarmuji saat HUT ke-60 Golkar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12) malam.
Saat ini, Golkar belum membahas dengan Ridwan Kamil untuk jabatan tersebut. Sarmuji berkata, Golkar belum bertemu dengan Ridwan Kamil usai Pilgub Jakarta berakhir.
"Ya itu nanti kita bicarakan berdua saja," kata Sarmuji.
Dia menambahkan, Golkar segera bertemu Ridwan Kamil usai memutuskan tidak menggugat hasil penghitungan suara Pilgub Jakarta ke Mahkamah Konstitusi.
"Nanti kita akan bertemu dengan Kang Emil dan wakilnya. Kita akan lebih memperjelas kenapa beliau tidak melakukan gugatan ke MK. Dan kita akan membahas bagaimana memposisikan Kang Emil sebagai apa, ke depan akan kita bahas bersama beliau juga," kata Sarmuji.
Alasan RK Batal Gugat ke MK
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) batal melayangkan gugatan hasil Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka pun menerima hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta yang menyatakan kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
"Walaupun materi gugatan ke MK sudah siap, karena kami menemukan banyak sekali fakta, banyak sekali substansi dan temuan-temuan yang perlu diklarifikasi dan konfirmasi. Namun dengan musyawarah bersama, pasangan RIDO memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah diketapkan oleh KPUD," kata Ridwan Kamil saat jumpa pers di Kantor Pemenangan RIDO, Jalan Pegangsaan Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).
Pria yang kerap disapa RK ini menyadari, meski mungkin ada kelompok pendukungnya yang masih ingin memperjuangkan hak demokrasinya melalui MK, dia berharap semua pihak dapat menerima keputusan bersama yang ditujukan bagi kebaikan warga Jakarta.
"Insyallah yang disampaikan adalah sebuah sikap yang terbaik, tidak hanya buat kami sendiri, tapi terbaik juga untuk warga Jakarta, terbaik untuk bangsa dan negara ini," harap dia.
Advertisement
Jadi Pembelajaran Alam Demokrasi
RK percaya, dengan sikap menerima hasil keputusan KPU Jakarta, maka hal itu dapat menjadi pembelajaran untuk alam demokrasi di Jakarta yang lebih baik.
"Demi pembelajaran demokrasi yang damai, dan juga simpati kami kepada warga Jakarta yang mungkin sudah lelah ya dengan rentetan pemilu-pemilu yang panjang," kata dia.
RK pun memberikan selamat kepada Pramono-Rano sebagai pemenang di Pilkada Jakarta 2024. Dia pun menitipkan agar aspirasi pendukung RIDO bisa diwadahi dalam kebijakan yang mereka ambil saat menjabat kelak.
"Kami mengucapkan selamat kepada Mas Pramono Anung dan Bang Rano Karno yang akan mimpin Jakarta di lima tahun ke depan. Terima kasih untuk kompetisinya yang menjadi pembelajaran," ucap RK. Â
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com