Sukses

Kakorlantas Sebut Lokasi Ini Rawan Macet pada Libur Natal dan Tahun Baru

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan,pihaknya sudah melakukan mitigasi sejumlah titik rawan kemacetan dalam rangka libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Liputan6.com, Jakarta Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan,pihaknya sudah melakukan mitigasi sejumlah titik rawan kemacetan dalam rangka libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Kita sudah memitigasi ya potensi-potensi kemacetan," kata Aan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2024).

Dia menyebut, terdapat sejumlah titik rawan kemacetan saat libur Nataru seperti akses menuju pelabuhan, bandara hingga jalan tol dan rest area.

"Ada di akses menuju pelabuhan, pelabuhan penyeberangan terutama, kemudian pelabuhan udara, itu aksesnya kita mitigasi sangat potensial terjadi kemacetan," sebutnya.

"Kemudian di jalan tol sendiri, ini masih ada beberapa titik krusial yang potensial terjadi kemacetan, yada bottleneck di situ. Kemudian ada rest area, ada perilaku para pengemudi juga yang masih berhenti di bahu jalan," sambungnya.

Selain itu, pasar tumpah hingga kegiatan masyarakat juga berpotensi menyebabkan kemacetan di ruas jalan arteri saat musim libur Natal dan Tahun Baru.

"Kemudian di arteri maupun di jalan wisata ini juga sangat potensial terjadi kemacetan, ada pasar tumpah, ada 100 lebih pasar tumpah, ada perlintasan sebidang kereta api, ada kegiatan keramaian masyarakat," ucapnya.

 

2 dari 3 halaman

Sudah Siapkan Strategi dan Mitigasi

Aan memastikan, pihaknya sudah menyiapkan strategi dan rencana mitigasi untuk mengurai kemacetan. Pihaknya juga telah melaksanakan tactical floor game untuk memetakan titik rawan macet hingga mitigasi yang akan diterapkan.

"Jadi tactical floor game itu kita mendapatkan gambaran, kita laksanakan dengan seluruh stakeholder mendapatkan gambaran dari tadi, mitigasi yang kita lakukan, kemudian kita siapkan cara bertindak, apa yang harus dilakukan," ungkapnya.

"Di situ, di tactical floor game itu, kita simulasikan, simulasikan terhadap potensi-potensi tadi dan bagaimana menanganinya, sehingga mudah-mudahan dengan kegiatan kemarin tactical floor game kita bisa lebih menyempurnakan rencana pengamanan pengelolaan arus mudik, arus wisata selama libur Natal dan Tahun Baru," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Waspada Cuaca Ekstrem, ASDP Pastikan Layanan Lancar saat Nataru

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan mitra strategis lainnya terus memperkuat kesiapan layanan penyeberangan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Fokus utama diarahkan pada lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk sebagai jalur tersibuk yang menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat dan logistik nasional.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan, khususnya pada masa puncak Nataru.

"Kami bekerja sama dengan Kemenhub dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengoptimalkan pengaturan pergerakan kendaraan dan penumpang di pelabuhan. Ini adalah bagian dari komitmen kami menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan lancar selama momen liburan," ujarnya.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menekankan bahwa pengaturan mobilitas di pelabuhan penyeberangan telah disiapkan secara matang melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) NOMOR: KP-DRJD 6944 Tahun 2024, dan NOMOR: HK.201/ 13/ 11/DJPL/2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang mencakup pengelolaan lalu lintas dan pengaturan prioritas kendaraan.

“Pelabuhan penyeberangan akan menerapkan skema khusus, termasuk pembukaan pelabuhan bantuan untuk mengurai kepadatan. Ini akan memastikan pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang aman dan efisien,” ungkapnya.

Dalam SKB tersebut, sejumlah kebijakan strategis diterapkan. Pertama, di lintas Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar dengan aturan kendaraan prioritas: sepeda motor, mobil penumpang, dan bus, sementara mobil barang dibatasi hingga golongan VII.

 

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com