Pilkada 2024, Akurasi Quick Count Voxpol Mendekati Real Count KPU

Ilustrasi pemilu, pilkada, pilpres. (Photo by Element5 Digital on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sudah dilaksanakan dengan lancar. Terdapat catatan menarik dari gelaran ini yakni hasil hitung cepat atau quick count Voxpol Center Research and Consulting menunjukkan akurasi yang tinggi di Pilkada 2024.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya, Selasa (17/12). Menurut dia di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta, Voxpol berhasil melakukan quick count dengan data yang hampir mendekati real count oleh KPU DKI Jakarta.

Pilgub Jakarta

Menurut dia, Voxpol Center Research and Consulting menyampaikan data per Kamis (28/11) pukul 09.19 WIB dengan total suara masuk 100 persen, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono memperoleh 39,33 persen, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto 10,56 persen, dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno 50,03 persen.

“Data itu sangat mendekati hasil rekapitulasi suara KPU Jakarta,” katanya.

Diketahui KPU DKI Jakarta telah melakukan rekapitulasi suara. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara atau 39,40%. Sedangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharmakun Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen.

Pilwalkot Depok

Pangi juga mengatakan hitungan cepat atau quick count yang dilakukan lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting pada Rabu (27/11) hingga pukul 21.06 Wib telah menerima 100% suara untuk Pilkada Serentak 2024 di Kota Depok.

Perolehan suara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, lmam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq lebih rendah dibandingkan rival mereka, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Voxpol Center Research and Consulting, pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meraih 46,81 persen suara, tertinggal sekitar enam persen dari pasangan nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmanysah, yang memperoleh 53,19 persen suara.

Data itu hampir sama dengan hasil rekapitulasi suara oleh KPU Depok yang menetapkan Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul dengan merengkuh 451.785 suara atau 53,24 persen.

Sementara Imam-Ririn kalah dengan perolehan suara sebesar 396.863 suara atau 46,76 persen. Kekalahan Imam-Ririn juga berarti dominasi PKS di Depok selama hampir dua dekade tumbang.

2 dari 2 halaman

Pilkada Lain

Pilgub Sumbar

Kondisi serupa juga terjadi di Pilgub Sumatra Barat. KPU Sumatera Barat telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara Pilgub Sumbar 2024. Hasilnya, pasangan Mahyeldi-Vasko Ruseimy unggul dengan peroleh suara 77,12 persen sementara pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar hanya mendapat 22,88 persen suara.

Angka itu mendekati hitungan quick count Voxpol. Hitungan cepat atau quick count yang dilakukan lembaga survei Voxpol Center pada Rabu (27/11) hingga pukul 21.06 Wib telah menerima 100% suara untuk Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Sumatra Barat. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat nomor urut 1, Mahyeldi dan Vasko Ruseimy mendapat suara yang sangat besar yakni 77,99%.

Jumlah suara yang diperoleh paslon Mahyeldi-Vasko ini jauh di atas rival mereka, Epyardi Asda dan Ekos Albar yang hanya mendapatkan perolehan suara 22,01%. Data ini diambil dari sampel yang berasal dari 19 wilayah.

Pilbup Tanah Datar

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, tak kalah menyita perhatian. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Datar, Eka-Ahmad memperoleh 85.692 suara atau 52,48 persen, mengungguli Richi Aprian dan Donny Karsont yang meraih 77.595 suara atau 47,52 persen.

Angka itu nyaris sama dengan hasil hitung cepat Voxpol yang menempatkan Richi Aprian-Donny Karsont mendapat 47,91 persen dan Eka Putra-Ahmad Fadly 52,09 persen.

Pilgub NTT

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menggelar pleno rekapitulasi peroleh suara, baik di tingkat daerah maupun provinsi. Ansy Lema-Jane Suryanto: 873.524 suara atau 32,47 persen. Berikutnya Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma dengan 1.004.055 suara atau 37,33 persen dan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu: 812.353 suara atau 30,20 persen.

Sementara data Voxpol mengungkapkan hasil hampir serupa dengan Ansy Lema-Jane Suryanto dengan 33,53 persen, Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma dengan 36,22 persen dan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu 30,25 persen.