Sukses

Polri Sebut Ada 700 Titik Rawan Kecelakaan dan Macet Saat Natal dan Tahun Baru

Korlantas Polri juga telah melakukan evaluasi penerapan rekayasa lalu lintas. Hal itu diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas, sebagaimana yang terjadi di setiap momen mudik Natal dan Tahun Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan berbagai persiapan dan pemetaan jelang mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tercatat ada 700 titik rawan kecelakaan dan kemacetan yang menjadi perhatian petugas, dan sebagian besar berada di Pulau Jawa.

"Ada dua trouble spot di seluruh Indonesia, ada 700 titik rawan kecelakaan maupun kemacetan. Di tol itu ada di 158 kalau enggak salah, itu sudah (beres).Namun itu hanya genangan saja," tutur Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

Sementara lokasi yang mengalami longsor, lanjut Aan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Binamarga. Mitigasi bencana pun turut dilakukan, khususnya ruas jalan yang potensial mengalami longsor.

Selain itu, ada pula lokasi yang disebtunya titik lelah, khususnya di ruas Tol Transjawa, antara lain wilayah Batang-Semarang, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Surabaya.

Korlantas Polri juga telah melakukan evaluasi penerapan rekayasa lalu lintas. Hal itu diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas, sebagaimana yang terjadi di setiap momen mudik.

"Tetap diberlakukan contraflow pada saat arus atau volume lalin sudah ada peningkatan sampai visi rasionya itu di atas delapan," kata Aan.

2 dari 3 halaman

Prabowo Kumpulkan Menteri, Pastikan Keamanan Selama Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Presiden Jakarta, Senin (12/16/2024). Prabowo ingin memastikan semua masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan suka cita, aman, dan nyaman.

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet Merah Putih. Mulai dari, Menteri Koordinator Bidang Politik Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Agama Nasarudin Umar, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

"Pada sore hari ini sengaja saya kumpulkan para menteri dan pejabat terkait untuk mengecek dan memastikan kesiapan menghadapi hari Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan hari-hari tersebut dengan penuh kebaikan, penuh sukacita dan yang terpenting dengan penuh rasa aman dan nyaman," jelas Prabowo saat membuka rapat di Kantor Presiden Jakarta, Senin (16/12/2024).

Dia meyakini jajaran menterinya sudah melakukan koordinasi dan persiapan Nataru dengan baik. Kendati begitu, Prabowo tetap meminta laporan terkini terkait keamanan, transportasi, pasokan BBM, dan bahan pangan selama Nataru.

"Saya ingin juga mendapatkan laporan yang terkini dari pihak keamanan juga dari sektor transportasi, kemudian laporan tentang pasokan bahan bakar, ketersedian bahan pangan dan bahan-bahan pokok lainnya juga sektor tenaga kerja dan sektor pariwisata," tuturnya.

"Kalau begitu dengan demikian saya mungkin persilakan mungkin Kapolri akan melaporkan," sambung Prabowo.

 

3 dari 3 halaman

BMKG: Ada Peningkatan Ekskalasi Cuaca Selama Musim Nataru di Jalur Mudik

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi peningkatan cuaca pada selama musim Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Peningkatan tersebut khususnya dapat terjadi di sepanjang jalur mudik Nataru.

Hal tersebut diungkapan Ketua BMKG, Dwikorita Karnawati pasca Rapat Koordinasi Persiapan Nataru di PTIK Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

"Kami mohon terus memonitor perkembangan informasi cuaca karena dari perkiraan dan prediksi kami menjelang Nataru hingga sekitar tanggal 9 Januari di beberapa wilayah terutama yang di jalur mudik juga mengalami peningkatan ekskalasi cuaca," ungkap Dwi.

BMKG juga telah mengantisipasi bilamana terjadinya eskalasi cuaca selama musim Nataru berlangsung, salah satunya dengan melakukan modifikasi cuaca.

"BMKG dalam rangka untuk memitigasi kondisi cuaca bersama dengan BNPB dan TNI Polri melakukan modifikasi cuaca terutama untuk titik-titik yang dikhawatirkan akan berdampak potensi bencana," sebut Dwi

"Perkembangan informasi terutama dari aplikasi info BMKG yang juga terintegrasi dengan aplikasi yang ada di Jalur Mudik agar dapat merencanakan perjalanan dengan insyaallah aman dan nyaman," tambahnya.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menambahkan pemerintah telah menyiapkan sarana transportasi mulai dari darat hingga udara saat musim mudik Nataru kali ini. Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar terus memantau kondisi cuaca bila ingin melakukan perjalanan Nataru.

"Pada kesempatan kali ini kami juga ingin menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisicuaca di bulan Desember dalam merencanakan perjalanannya agar memperhatikan kondisi cuaca juga," imbuh Dudy.

Nantinya, kata Dudy, masyarakat dapat mengakses informasi perkiraan cuaca melalui media sosial guna perencana perjalanan.

Video Terkini