Sukses

Anies Baswedan Jalin Komunikasi Intens dengan Pramono-Rano dan PDIP, Jubir: Hubungan Semakin Baik

Sahrin memandang, semakin eratnya hubungan antara Anies dan PDIP saat ini amat wajar. Pasalnya, dukungan Anies kepada Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024 terbukti signifikan dalam membantu memenangkan kandidat nomor urut 3 itu.

Liputan6.com, Jakarta - Eks Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan, menjalin komunikasi intens dengan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel). Komunikasi intens ini juga terjadi antara Anies dan partai pengusung Pramono-Rano, yaitu PDI Perjuangan (PDIP).

"Komunikasi antara Pak Pramono dan Pak Anies hingga saat ini berlangsung baik dan intensif. Begitu pula dengan PDI Perjuangan," kata Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid kepada Liputan6.com, Selasa (17/12/2024).

Menurut Sahrin, hubungan Anies dan PDIP sejak dulu tidak ada masalah. Namun, dia mengatakan hubungan Anies dan PDIP jadi semakin erat usai Pramono-Rano unggul di Pilkada Jakarta 2024.

"Dari dulu (hubungan Anies-PDIP) sudah erat. Dan sekarang semakin baik," ucap Sahrin.

Sahrin memandang, semakin eratnya hubungan antara Anies dan PDIP saat ini amat wajar. Pasalnya, dukungan Anies kepada Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024 terbukti signifikan dalam membantu memenangkan kandidat nomor urut 3 itu.

Meski begitu, Sahrin mengaku sejauh ini belum ada pembicaraan lebih lanjut dari kubu Pramono-Rano kepada Anies soal posisi terlibat di tim transisi gubernur-wakil gubernur.

"Soal ditawari sebagai Tim Transisi. Sejauh ini belum ada pembicaraan terkait ini. Tentunya itu adalah hal prerogatif Gubernur terpilih untuk melancarkan pelaksanaan program pada saat telah dilantik," jelasnya.

Sahrin menuturkan, Anies sepenuhnya dalam posisi mendukung program terbaik yang dirancang Pramono-Rano sebagai gubernur-wakil gubernur Jakarta terpilih.

2 dari 3 halaman

Bentuk Tim Transisi, Pramono Libatkan Anies Baswedan?

Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung bakal membentuk tim transisi yang akan bekerja hingga pelantikan 7 Februari 2025. Tujuannya tim ini untuk mempersiapkan kerja-kerja Pramono-Rano dalam 100 hari pemerintahannya.

"Sebelum pelantikan saya juga pasti membentuk tim transisi untuk mempersiapkan karena 100 hari pemerintahan saya apa yang menjadi janji janji politik ketika saya berkeliling saya akan coba untuk penuhi," kata Pramono di rumah bersama relawan, Menteng, Jakarta, Sabtu (14/12).

Pramono belum membocorkan siapa saja yang akan menjadi anggota tim transisi, termasuk peluang bergabungnya eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam tim itu.

"Yang jelas adalah orang-orang yang kemarin membantu saya mempersiapkan program, kemudian juga mempersiapkan hal-hal yang disosialisasikan termasuk belanja masalah yang ada di lapangan. Itulah yang akan membantu," katanya.

3 dari 3 halaman

Sudah Disiapkan

Eks Sekretaris Kabinet ini menyebut, anggota tim transisi adalah mereka yang mengerti cara berpikir dirinya. Pramono mengatakan, tim transisi ini sudah disiapkan.

"Orang-orang yang selama ini membantu saya berkaitan dengan substansi. jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya nanti akan diumumkan secara resmi," katanya.

"Sudah dipersiapkan, karena saya enggak mau begitu bekerja itu enggak tahu apa-apa, saya harus tahu semuanya, karena dengan pengalaman panjang saya di pemerintahan kan saya tahu gitu," tukas Pramono.