Sukses

Kemenhut Fokus Maksimalkan Potensi Hutan untuk Swasembada Pangan dan Energi

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menjelaskan pentingnya langkah ini untuk mendukung visi besar pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan dan energi.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menggelar pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas untuk memperkuat gagasan besar tentang pemanfaatan hutan sebagai cadangan pangan, energi, dan air. 

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menjelaskan pentingnya langkah ini untuk mendukung visi besar pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan dan energi.

Alhamdulillah dan terima kasih hari ini kami dari Kementerian Kehutanan dapat bertemu dengan Pak Menteri, Bappenas, sekaligus jajaran, memperkuat ide dan gagasan bagaimana hutan yang kami sebut sebagai hutan cadangan pangan, energi, dan air,” ujar Antoni di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/12/2024).

Antoni mengungkapkan bahwa visi besar ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang telah menekankan pentingnya pemaksimalan potensi hutan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi Indonesia.

Menurutnya, hutan memiliki peran vital dalam mencapai target swasembada tersebut.

“Ini adalah visi besar Pak Prabowo, bagaimana kemudian sesegera mungkin Indonesia bisa swasembada pangan dan energi,” ujar Antoni.

“Salah satu potensi yang diidentifikasi oleh beliau dan saya coba follow-up secara serius adalah memaksimalkan potensi hutan untuk cadangan pangan, energi, dan air,” sambungnya.

 

2 dari 2 halaman

Bahas Langkah-Langkah Strategis

Pertemuan ini juga membahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan ke depan.

Antoni berharap, dengan dukungan penuh dari Bappenas, program ini dapat segera diwujudkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN).

“Ya mudah-mudahan nanti dengan persetujuan teman-teman Bappenas, kita akan menjadikan beberapa program tadi untuk menjadi PSN, Program Strategis Nasional. Juga sekali lagi adalah kami sebagai pembantu Presiden secara serius mengawal swasembada pangan beliau,” kata Antoni.