Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta menyiapkan 2.700 personel untuk mengamankan masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Masa angkutan Nataru diprediksi berlangsung mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
"Jajaran Dinas Perhubungan sudah disiapkan sekitar 2.700 personel untuk pengamanan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Syafrin menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan ramp check angkutan Nataru. Hal itu, untuk memastikan kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 di Jakarta.
Advertisement
"Kami juga sudah melakukan ramp check pada tanggal 1 sampai dengan 14 Desember kemarin, dimana telah diperiksa total 353 unit bus AKAP," ucapnya.
Tak hanya itu, Dishub Jakarta juga sudah melakukan beberapa persiapan lain, yakni berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Kementerian Perhubungan.
Diketahui, pemerintah pusat menyiapkan strategi mengantisipasi kemacetan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), khususnya di jalan tol. Terlebih, peningkatan mobilitas masyarakat saat Nataru diprediksi mencapai 110 juta orang.
"Kita siapkan berbagai ruas jalan tol, termasuk juga menyiapkan manajemen lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi," kata Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/12/2024).
AHY menyampaikan jalan tol di Pulau Jawa yang beroperasional saat momen libur Nataru sepanjang 1.830 kilometer. Selain itu, pemerintah menyiapkan 90 rest area atau tempat istirahat dan 422 gerbang tol.
"Kemudian untuk mendukung kelancaran libur Natal dan Tahun Baru, yang dilakukan antara lain penambahan ruas tol beroperasi sepanjang 47,6 km di Jawa, ada Cimanggi, Cibitung, Cibitung Cilincing, Solo, Yogyakarta, Serpong, Balaraja dan sebagainya," ujar AHY.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan posko pemantauan di berbagai titik rawan. Rekayasa lalu lintas di ruas-ruas padat seperti Jakarta-Cikampek juga dilakukan, termasuk penambahan satu lajur menjadi empat lajur.
Posko Terpadu Nataru
Posko terpadu untuk pengawasan kelancaran mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 bakal dibuka di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Posko Terpadu ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan monitoring operasional penerbangan, didukung oleh kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Seperti Otoritas Bandara, maskapai penerbangan, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya.
"Disamping itu, kami juga memperhatikan kesiapan fasilitas keselamatan, keamanan, dan pelayanan telah menjadi fokus utama, termasuk penebalan personel operasional yang melibatkan sekitar 6.205 petugas yang tersebar di seluruh area bandara, mencakup area curbside maupun airside," ujar Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, Selasa (17/12/2024).
Dari sisi udara, optimalisasi slot time penerbangan dilakukan untuk memastikan arus pesawat di bandara berjalan lancar selama periode puncak. Selain itu, kesiapan fasilitas sisi udara seperti area parkir pesawat atau parking stand, Aviobridge, & Runway terus dipantau dan ditingkatkan demi menjaga kelancaran pergerakan pesawat.
Di sisi landside atau curbside, Bandara Soekarno-Hatta memastikan kesiapan berbagai fasilitas pendukung, termasuk kelancaran arus penumpang di area kedatangan dan keberangkatan, perubahan wajah terminal dengan beautifikasi, pemeliharaan fasilitas umum, serta peningkatan layanan di terminal untuk menjamin kenyamanan seluruh pengguna jasa bandara.
"Kami terus memastikan, seluruh aspek operasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam kondisi terbaik. Bandara Soekarno-Hatta telah mempersiapkan berbagai aspek operasional dari sisi fasilitas dan personel untuk menyambut lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru," katanya.
Advertisement
Lakukan Simulasi
Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga telah menggelar serangkaian simulasi untuk memastikan kesiapan operasional, termasuk kegiatan ramp check di sisi udara, latihan terpadu dengan Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad), Airport Emergency Exercise, uji coba kehandalan listrik, dan inspeksi bersama Badan Keamanan Transportasi Amerika (TSA).
Dengan langkah-langkah tersebut, lanjut Holik, Bandara Soett siap mendukung kelancaran operasional dan menjamin pengalaman perjalanan terbaik bagi para pengguna jasa di musim libur akhir tahun ini.