Pramono Anung Ungkap Alasan Akan Terbuka dengan KIM Plus

Liputan6.com, Jakarta Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku siap bekerja sama dengan partai politik di KIM Plus saat nantinya sudah dilantik menjadi kepala daerah.

Diketahui, dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung hanya maju dan diusung PDI Perjuangan (PDIP), di mana mereka melawan KIM Plus yang berisikan Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, dan PBB, Perindo, PAN, PPP, PKN, Prima, serta Garuda.

Akan tetapi, meski hanya diusung satu partai, Pramono Anung bisa unggul dari calon yang didukung 15 parpol dari KIM Plus tersebut.

Adapun ini disampaikan Pramono Anung saat bertemu dengan Ketua DPRD Jakarta yang notabenenya, berasal dari PKS.

"Saya dalam kepemimpinan nanti kalau dilantik menjadi gubernur, saya pasti sangat terbuka dan saya adalah orang yang juga sangat terbuka. Dan saya meyakini hari ini, kami berdua berdiskusi satu jam lebih," kata Pramono di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

"Di situ saja saya sudah bisa menangkap bahwa kami pasti, saya pastikan, kami pasti bisa bekerja bersama-sama," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin memastikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendukung kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta selama lima tahun ke depan.

Menurut Khoirudin, tidak ada istilah oposisi atau koalisi dalam membangun Jakarta lima tahun ke depan.

"Oh tidak, tidak. Kita bersama-sama mengelola Jakarta. Semua yang baik buat warga Jakarta kita putuskan bersama-sama, enggak ada istilah oposisi," ucap Khoirudin.