Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengimbau masyarakat tidak mengisi tahun baru dengan menenggak minuman keras. Hal itu diungkapkan Karyoto agar kondusifitas pada perayaan tahun baru tetap terjaga.
"Kita harapkan tidak ada yang mabuk-mabukan masuk ke tempat hiburan tidak ada yang membawa senjata tajam," kata Karyoto kepada wartawan, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga
Karyoto memprediksi, bakal terjadi peningkatan mobilitas masyarakat pada perayaan malam tahun baru. Dia memetakan, keramaian akan terlihat di kawasan Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah karena ada beragam rangkaian acara yang dihadiri oleh artis-artis papan atas.
Advertisement
"Rekan-rekan semua paham bahwa ini akan terjadi penumpukan atau kumpulan massa yang luar biasa. Dan kelihatannya di tahun ini yang akan ramai nanti di TMII dan Ancol. Taman mini artis nya lebih top dari pada Ancol, karena daya tarik pengunjung adalah artis," ujar dia.
Karyoto mengimbau kepada masyarakat yang ingin menikmati malam pergantian tahun betul-betul memperhatikan keselamatan. Misalnya, masyarakat yang menggunakan sepeda motor.
"Pakai helm yang baik, pakai jaket, dan jangan ngebut. karena selama ini kami pun pengguna mobil kadang-kadang takut dengan pemotor. Jadi saudara-saudara kita yang nanti akan berkegiatan malam tahun baru, jaga diri betul kehati-hatian dalam hal berkendara," ujar dia.
Amankan Natal dan Tahun Baru, 141.605 Personel Disiapkan dalam Operasi Lilin 2024
Polri akan menggelar Operasi Lilin 2024 mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 141.605 personel gabungan dikerahkan.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyatakan Operasi Lilin bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Dengan dukungan 141.605 personel gabungan, Polri akan memberikan pengamanan di berbagai titik keramaian yang menjadi pusat aktivitas masyarakat," kata Sandi dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
Sandi mengatakan, Operasi Lilin 2024 berlangsung selama 13 hari. Sandi kemudian mengutip data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Â
Advertisement
Pergerakan Masyarakat
Di mana, potensi pergerakan masyarakat dengan berbagai moda transportasi pada Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi mencapai 110,67 juta orang.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,83 persen atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
"Melihat tingginya mobilitas masyarakat, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan di sejumlah titik sesuai kebutuhan. Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik," ujar dia.