Sukses

Nawawi Pomolango: Kami Yakin di Kepemimpinan Baru, KPK Akan Makin Kuat

Nawawi mengatakan, KPK telah banyak melakukan upaya dalam pencegahan korupsi, salah satunya dari segi budaya anti-korupsi melalui pendidikan dan kampanye publik.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku banyak sekali tantangan yang datang untuk memberantas kasus korupsi. Bukan hanya dari luar, tantangan itu juga datang dari dalam KPK.

Hal tersebut diungkapkan Nawawi dalam sambutan terakhir kalinya dalam acara serah terima jabatan ke Pimpinan KPK periode 2024-2029.

"Perjalanan ini tentu tidak mudah. Tentangan yang kami hadapi begitu kompleks. Baik yang datang dari dalam maupun dari luar," ungkap Nawawi di Gedung KPK, Jumat (20/12/2024).

Nawawi mengatakan, pengentasan masalah korupsi di masa kepengurusannya masih banyak meninggalkan pekerjaan rumah alias PR, bahkan dalam skor Corruption Preception Index, kasus korupsi di dalam negeri masih belum menurun secara signifikan.

Sejauh ini, kata dia, KPK telah banyak melakukan upaya dalam pencegahan korupsi, salah satunya dari segi budaya anti-korupsi melalui pendidikan dan kampanye publik.

"Oleh karena itu perjuangan ini harus terus berlanjut. Saudara-saudara yang kami hormati. Pada kesempatan ini izinkan kami untuk menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Komisi Pemberantasan Korupsi," tutur Nawawi.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran KPK selama lima tahun terkahir ini yang telah banyak memberikan bantuan dalam mengurus kasus korupsi. Tidak ketinggalan juga dia mengucapkan apresiasi kepada Pimpinan dan Dewas KPK periode 2024-2029 dan berharap dapat melanjutkan perjuangannya.

"Kepada pimpinan dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029. Kami ucapkan selamat atas amanah yang telah diterima. Kami yakin dan percaya di bawah kepemimpinan yang baru Komisi Pemberantasan Korupsi akan semakin kuat. Semakin independen dan semakin efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya," pungkas Nawawi.

 

 

2 dari 2 halaman

Sertijab, Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Baca Pakta Integritas

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029 membaca pakta integritas dalam serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Juang KPK, Jumat (20/12/2024). Dalam pakta integritas itu, jajaran pimpinan KPK dan Dewas yang baru menyatakan kesiapannya memimpin KPK.

"Bersedia mematuhi dan melaksanakan serta sungguh-sungguh ketentuan perundang-undangan dan kode etik KPK," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto diikuti jajaran Pimpinan KPK dan Dewas KPK.

"Bersedia menghindari bertentangan kepentingan dalam melaksanakan tugas," sambung mereka.

Mereka juga menyatakan ketersediaannya apabila semasa menjabat di KPK bila ditemukan melanggar sebagaimana perundang-undangan. Selain itu, siap dikenakan sanksi bila melanggar pakta integritas mulai dari sanksi etik hingga pidana.

"Apabila saya melanggar hal-hal yang dalam pakta integritas ini saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi, administrasi dan sanski pidana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," tutup mereka.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar serah terima jabatan (sertijab) pimpinan dan dewan pengawas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

"Betul, hari ini akan dilaksanakan serah terima jabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (20/12/2024), seperti dilansir dari Antara.

 

 

 

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

  • Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
    Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi

    KPK

  • Korupsi adalah penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

    Korupsi

  • Nawawi Pomolango