Yenny Wahid: Gus Azmi hingga Pramono Anung Siap Hadiri Haul Gus Dur di Ciganjur Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta - Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur akan diselenggarakan pada Sabtu, 21 Desember 2024, di kediaman Gus Dur, di Kompleks Al-Munawwaroh, Jalan Warung Silah 10, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Muhammad Ulul Azmi Iskandar Al-Abshor, atau dikenal dengan nama Gus Azmi dijadwalkan akan hadir. Dia pun mengajak para muhibbin untuk ramai-ramai menghadiri acara tersebut. 

“Saya mengajak teman-teman semuanya untuk hadir dan bershalawat bersama dalam acara Gus Dur. Insyallah saya akan hadir bersama teman-teman Syubbanul Muslimin,” ujar Gus Azmi dalam keterangan tertulis diterima, Sabtu (21/12/2024).

Menanggapi seruan itu, Ketua panitia Haul Gus Dur, Yenny Wahid berterima kasih atas kehadiran Gus Azmi yang merupakan idola anak muda saat ini. 

“Gus Azmi merupakan ikon komunitas muslim muda saat ini. Gus Azmi memiliki pengaruh besar di kalangan generasi muda,” ujar ketua panitia Yenny Wahid.

Yenny menyebut, selain Gus Azmi, sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir, termasuk Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, dan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa dan Gubernur DK Jakarta terpilih Pramono Anung. 

“Acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan tarian tradisional dari Yayasan Disabilitas Produktivitas dan Mandiri (Disproman) serta testimoni dari sahabat-sahabat Gus Dur seperti Romo Frans Magnis-Suseno,” ungkap Yenny.

Yenny menjelaskan, haul kali ini mengangkat tema "Menajamkan Nurani Membela yang Lemah". Dia menjelaskan, tema diambil karena perlu setiap insan selalu menajamkan nurani yang dimiliki.

“Karena kita sama-sama tahu tatanan masyarakat serba terbalik. Yang benar kadang dianggap salah, yang keliru dibenarkan hanya karena diikuti banyak orang misalnya, ini oleh Gus Dur adalah sesuatu yang harus dikoreksi,” ujar Yenny Wahid.

Maka dari itu, Yenny Wahid mengajak seluruh masyarakat untuk hadir memeriahkan acara ini. Bahkan, dia mempersilakan para pedagang untuk berjualan di sekitar lokasi acara. Hal ini sebagai cerminan semangat inklusivitas dan keberpihakan kepada masyarakat kecil yang selalu diperjuangkan oleh Gus Dur.

"Haul tidak sekadar mengenang Gus Dur, namun juga menjadi ruang refleksi bersama untuk meneladani semangat perjuangan beliau dalam membela yang lemah," ujar Yenny Wahid.