Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Adnan Mahyudin mengatakan, selama rentan periode 2024 yaitu dari Januari hingga pertengahan Desember, pihaknya terus berjibaku dengan sejumlah masalah kebencanaan.
Baik itu kebakaran, banjir, bencana alam, hingga melakukan penyelamatan lainnya, di mana total korban terdampak mencapai ribuan jiwa.
Baca Juga
"Selama periode 2024, total korban terdampak sebanyak 2.550 jiwa,” ujar Adnan saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (22/12/2024).
Advertisement
Dia pun merinci apa yang telah ditangani DPKP Kota Depok diantaranya; delapan bencana tanah longsor yang berada di wilayah Sukmajaya, Sawangan, Cipayung, Limo, dan Cimanggis. Selain itu terdapat 10 bangunan rubuh dari berbagai wilayah turut dilakukan penanganan.
"Kalau penanganan pohon tumbang terdapat 24 kejadian," jelas Adnan.
Selain itu, lanjut dia, DPKP Kota Depok turut membantu warga yang mengalami musibah banjir. Untuk penanganan dampak angin kencang, terdapat tiga kali penganan yakni di Cipayung dan Sukmajaya.
"Kami turut membantu penanganan warga Sukmajaya yang mengalami musibah kekeringan," terang Adnan.
186 Kejadian Kebakaran di Wilayah Depok
Adnan menuturkan, DPKP Kota Depok selama 2024 telah menangani musibah kebakaran sebanyak 186 kejadian di berbagai wilayahnya.
Adapun penyebab kebakaran mulai dari kelalaian, korsleting listrik, dan kebocoran gas.
"Berdasarkan data, dari Januari hingga November 2024 ada 186 kejadian dan penanganan kebakaran," jelas dia.
Adnan mengungkapkan, tidak hanya penanganan bencana dan kebakaran, DPKP Kota Depok turut membantu permintaan warga mengenai evakuasi penyelamatan.
DPKP Kota Depok membantu warga melakukan evakuasi penyelamatan seperti evakuasi ular, sarang tawon, hingga kucing tercebur ke sumur.
"Kami mengevakuasi pelepasan cincin yang terjepit di jari tangan, pohon tumbang, evakuasi baliho roboh, dan evakuasi karyawan terkunci di dalam ruko. Kalau dihitung hingga Nopember totalnya mencapai 1.109 kejadian," kata dia.
Advertisement
Butuh Kerja Sama
Penanggulangan bencana di Kota Depok merupakan tanggung jawab bersama dilakukan seluruh perangkat daerah dan stakeholder terkait.
Mengingat hal tersebut, DPKP Kota Depok Satgas relawan kebakaran tingkat RW di wilayah Cipayung, Pancoran Mas, dan Tapos.
"Penanganan bencana membutuhkan bantuan dari stakeholder terkait untuk penyediaan perahu karet, mobil crane, alat potong pohon, mobil rescue Damkar, ambulance, dan lainnya," tutur Adnan.
Adnan menambahkan, tidak hanya melakukan penanganan bencana di Depok, DPKP Kota Depok ikut berperan aktif membantu penanganan bencana di Sukabumi, Jawa Barat.
Hal itu menandakan Pemerintah Kota Depok berperan aktif dan berpartisipasi tugas kemanusiaan dalam bentuk aksi Peduli Bencana Sukabumi.
"Kami membantu pengiriman bantuan berupa uang tunai dan bahan pangan. Selain itu turut membantu pengiriman tenaga medis, non medis, dan tenaga psikososial untuk korban bencana," jelas dia.