Liputan6.com, Jakarta - Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memastikan kondisi puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam keadaan aman terkendali. Hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan langsung CCTV di Command Center.
Slamet menyebut, tren peningkatan volume kendaraan mulai terlihat pada Sabtu, 21 Desember 2024 pagi. Meski sempat terjadi kepadatan, situasi berhasil ditangani dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas.
Baca Juga
"Kepadatan yang sempat terjadi di pagi hari berhasil kami atasi melalui penerapan contraflow di Kilometer 48 hingga 65 Tol Jakarta-Cikampek," ujar Slamet kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).
Advertisement
Dia mengatakan, rekayasa lalu lintas oneway juga diberlakukan di jalur Nagreg demi mengurai kepadatan kendaraan. Situasi ketersendatan di Pelabuhan Merak, kata Slamet, juga berhasil teratasi dengan menambah jumlah kapal operasional penyeberangan.
Sementara, hasil evaluasi menunjukkan bahwa puncak arus mudik telah terjadi pada tanggal 20-21 Desember. Korlantas Polri memprediksi, lonjakan kendaraan berikutnya akan terjadi menjelang libur Natal.
"Kemarin kami memprediksi puncak arus mudik terjadi di tanggal 20-21 Desember. Namun, mengingat libur dimulai tanggal 25, kami mengantisipasi lonjakan kendaraan lagi pada tanggal 23 dan 24 Desember, khususnya pada sore hari," jelas Slamet.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Taman Safari Solo di Jawa Tengah (Jateng) dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Â
Libur Nataru, Kapolri Cek Kesiapan dan Pengamanan Taman Safari Solo
Kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertujuan untuk memastikan kesiapan dan pengamanan tempat wisata selama libur Nataru berlangsung.
Mengutip siaran pers, Kapolri menyoroti kesiapan medis di Taman Safari Solo. Dia hendak memastikan apakah ada perawat medis dan ambulans yang bersiaga di sana.
"Perawatan medis, ambulans standby?" tanya Kapolri seperti dikutip Sabtu 21 Desember 2024.
Kapolri pun berpesan agar keamanan dan keselamatan menjadi prioritas yang harus dijaga. Ia meminta semua kesiapan dicek kembali.
"Saya kira semuanya terselenggara dengan baik, di depan tadi ada pos keamanan karena ada potensi naik 3 kali lipat dari sebelumnya . Keselamatan dan keamanan pengunjung harus tetap dijaga, tolong dicek lagi supaya baik dan ke depan supaya taman Safari bisa dikenal dan menjadi tempat destinasi kunjungan yang menjadi salah satu tujuan utama," pesan Kapolri.
Â
Advertisement
Tercatat Ada 1.500 Orang Datang ke Taman Safari Solo
Menanggapi kunjungan Kapolri, General Manager Solo Safari, Rio Mahendra mengatakan kunjungan pada ajang libur nataru tercatat ada 1.500 orang yang datang ke Taman Safari Solo hingga siang hari ini. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah setiap waktunya.
Sebab rata-rata pengunjung di akhir pekan mencapai 2 ribu, namun saat libur Nataru bisa mencapai 6 ribu seperti tahun lalu.
"Untuk rata-rata di weekend hari biasa di 2 ribu Bapak, sebelum Nataru. Tapi berkaca tahun lalu antara 5 ribu sampai 6 ribu pengunjung. Kita berkaca pada tahun lalu," ungkap Rio.
Rio beharap, kunjungan pada tahun ini di Taman Safari Solo bisa lebih baik dengan dukungan dari pemerintah setempat.
“Harapannya jumlah pengunjung bisa sama ataupun lebih dari tahun lalu, karena Taman Safari ini aset Pemkot yang Taman safari sebagai operatornya, kita bekerjasama kolaborasi untuk edukasi, untuk juga hiburan dan juga untuk konservasi," Rio menandasi.