Sukses

Libur Nataru, KPAI Harap Anak Bisa Dapat Waktu Luang Berkualitas Bersama Keluarga

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Waktu Luang, dan Budaya Aris Adi Leksono mengatakan, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momen bagi orang tua meluangkan waktu bagi anak.

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Waktu Luang, dan Budaya Aris Adi Leksono mengatakan, libur Natal dan Tahun Baru (nataru) menjadi momen bagi orang tua meluangkan waktu bagi anak.

Dia mengatakan, salah satu hak dasar anak yang diatur dalam Konvensi Hak Anak (KHA) dan Undang-Undang Perlindungan Anak (UU PA) adalah waktu luang. Oleh sebab itu, kata Aris, orang tua diharapkan dapat memanfaatkan libur Nataru bersama anak dengan baik.

"KPAI berpandangan pemanfaatan waktu luang anak bersama keluarga akan memiliki banyak manfaat, di antaranya secara emosional dapat memperkuat ikatan antara orang tua dan anak," kata Aris dalam keterangannya, diterima Minggu (22/12/2024).

Menurut dia, hal ini menjadi sangat penting ditengah banyaknya tantangan tumbuh kembang anak, mulai dari kesehatan mental, lingkungan sosial, hingga media sosial.

Libur Natal atau nataru yang berkualitas menjadi salah satu kesempatan bagi orang tua untuk menciptakan momen-momen bahagia yang tak terlupakan bagi anak.

Aris meminta, agar anak diberikan kesempatan untuk bersantai dan melepaskan stres saat libur nataru.

"(Libur berkualitas) secara psikologis dapat meningkatkan kepercayaan diri anak, ia merasa dicintai dan dihargai dan dapat mengembangkan empati anak belajar memahami perasaan dan kebutuhan orang lain," ucap dia.

Selain itu, lanjut Aris, waktu luang dengan libur berkualitas juga akan membentuk identitas anak. Anak bakal memahami nilai-nilai dan tradisi dalam keluarga.

"Sedangkan secara edukasi, anak akan belajar dari pengalaman dan interaksi," terang dia.

 

2 dari 4 halaman

Banyak Aktivitas Liburan Bersama Anak

Aris menyatakan, sejumlah aktivitas liburan bersama anak dapat berupa wisata alam, mengunjungi museum atau tempat wisata edukatif, membuat kerajinan tangan, memasak bersama, hingga mengadakan piknik.

"KPAI mengingatkan tanggung jawab orang tua di momen liburan ini, selain menyediakan waktu dan ruang untuk bermain, juga harus tetap mengawasi kegiatan anak. Selain itu juga perlu membatasi waktu layar (TV, gadget) dengan mendorong kegiatan outdoor dan sosial," jelas Aris.

Sebelumnya, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memastikan kondisi puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam keadaan aman terkendali. Hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan langsung CCTV di Command Center.

Slamet menyebut, tren peningkatan volume kendaraan mulai terlihat pada Sabtu, 21 Desember 2024 pagi. Meski sempat terjadi kepadatan, situasi berhasil ditangani dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas.

"Kepadatan yang sempat terjadi di pagi hari berhasil kami atasi melalui penerapan contraflow di Kilometer 48 hingga 65 Tol Jakarta-Cikampek," ujar Slamet kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).

 

3 dari 4 halaman

Polri Pastikan Arus Mudik Nataru Aman dan Terkendali, Berlakukan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

Slamet mengatakan, rekayasa lalu lintas oneway juga diberlakukan di jalur Nagreg demi mengurai kepadatan kendaraan. Situasi ketersendatan di Pelabuhan Merak, kata Slamet, juga berhasil teratasi dengan menambah jumlah kapal operasional penyeberangan.

Sementara, hasil evaluasi menunjukkan bahwa puncak arus mudik telah terjadi pada tanggal 20-21 Desember. Korlantas Polri memprediksi, lonjakan kendaraan berikutnya akan terjadi menjelang libur Natal.

"Kemarin kami memprediksi puncak arus mudik terjadi di tanggal 20-21 Desember. Namun, mengingat libur dimulai tanggal 25, kami mengantisipasi lonjakan kendaraan lagi pada tanggal 23 dan 24 Desember, khususnya pada sore hari," jelas Slamet.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Taman Safari Solo di Jawa Tengah (Jateng) dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

Kedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertujuan untuk memastikan kesiapan dan pengamanan tempat wisata selama libur Nataru berlangsung.

 

4 dari 4 halaman

Libur Nataru, Kapolri Cek Kesiapan dan Pengamanan Taman Safari Solo

Mengutip siaran pers, Kapolri menyoroti kesiapan medis di Taman Safari Solo. Dia hendak memastikan apakah ada perawat medis dan ambulans yang bersiaga di sana.

"Perawatan medis, ambulans standby?" tanya Kapolri seperti dikutip Sabtu 21 Desember 2024.

Kapolri pun berpesan agar keamanan dan keselamatan menjadi prioritas yang harus dijaga. Ia meminta semua kesiapan dicek kembali.

"Saya kira semuanya terselenggara dengan baik, di depan tadi ada pos keamanan karena ada potensi naik 3 kali lipat dari sebelumnya . Keselamatan dan keamanan pengunjung harus tetap dijaga, tolong dicek lagi supaya baik dan ke depan supaya taman Safari bisa dikenal dan menjadi tempat destinasi kunjungan yang menjadi salah satu tujuan utama," pesan Kapolri.

Menanggapi kunjungan Kapolri, General Manager Solo Safari, Rio Mahendra mengatakan kunjungan pada ajang libur nataru tercatat ada 1.500 orang yang datang ke Taman Safari Solo hingga siang hari ini. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah setiap waktunya.

Sebab rata-rata pengunjung di akhir pekan mencapai 2 ribu, namun saat libur Nataru bisa mencapai 6 ribu seperti tahun lalu.

"Untuk rata-rata di weekend hari biasa di 2 ribu Bapak, sebelum Nataru. Tapi berkaca tahun lalu antara 5 ribu sampai 6 ribu pengunjung. Kita berkaca pada tahun lalu," ungkap Rio.

Rio beharap, kunjungan pada tahun ini di Taman Safari Solo bisa lebih baik dengan dukungan dari pemerintah setempat.

“Harapannya jumlah pengunjung bisa sama ataupun lebih dari tahun lalu, karena Taman Safari ini aset Pemkot yang Taman safari sebagai operatornya, kita bekerjasama kolaborasi untuk edukasi, untuk juga hiburan dan juga untuk konservasi," Rio menandasi.