Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 1 Jakarta menambah kapasitas tempat duduk untuk keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Sebanyak 821.972 tempat duduk telah disiapkan, untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir 358.358 seat dan Stasiun Pasar Senen 463.614 seat.
Baca Juga
Adapun masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) ditetapkan mulai 19 Desember 2024 hingga 05 Januari 2025 atau selama 18 hari.
Advertisement
"KAI Daop 1 Jakarta memaksimalkan rangkaian untuk KAJJ yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen maupun dari Stasiun Gambir, sehingga total seat yang disediakan menjadi 821.972 seat. 53 persen diantaranya sudah terjual, yaitu sebanyak 440.000 tiket," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).
Dia mengatakan, per Senin (23/12/2024) ini, telah terjual sebanyak 35.314 tiket atau 79 persen dari kapasitas seat yang tersedia, yaitu sebesar 44.824 seat.
Tercatat, kata Ixfan, untuk penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen ada sebanyak 23.663 atau 94,1 persen dan dari Stasiun Gambir sebanyak 11.651 atau 59,2 persen.
"Angka -angka tersebut masih dapat berubah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung baik secara online maupun pembelian langsung di loket (Go Show)," ucap dia.
Menurut Ixfan, puncak keberangkatan jelang Natal dan Tahun Baru diprediksi akan terjadi pada Selasa 24 Desember 2024. Sejauh ini tujuan favorit pelanggan KAJJ yakni menuju Yogyakarta, Lempuyangan, Surabaya, Purwokerto dan Semarang.
Ixfan mengimbau para pelanggan KAI yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru untuk segera membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi lainnya yang bekerja sama dengan KAI.
"Informasi ini akan terus kami update setiap hari agar masyarakat dapat mengetahui ketersedian tiket kereta dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan stasiun-stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta," jelas Ixfan.
Â
Operasi Lilin 2024, Polri Terus Evaluasi Penerapan Rekayasa Lalu Lintas Selama Libur Nataru
Polri terus berupaya mengantisipasi dan mengevaluasi berbagai potensi tantangan lalu lintas demi mengamankan arus mudik dan balik selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menyampaikan, pihaknya bersama seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan skema dan strategi pengamanan komprehensif demi memastikan kelancaran mobilitas masyarakat.
"Berdasarkan hasil analisis, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 21, 24, dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi mengikuti beberapa hari setelahnya," tutur Slamet kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
"Untuk itu, Korlantas fokus pada tiga jalur utama keluar Jakarta, yaitu Tol Cikampek, Cipularang, dan Jagorawi, serta jalur penyeberangan Merak," sambung dia.
Slamet menjelaskan, penerapan rekayasa lalu lintas telah disiapkan, termasuk pemberlakuan sistem one way di jalur Puncak menuju Gadog dan Jakarta, serta contraflow di Tol Cikampek pada titik dengan volume kendaraan yang meningkat signifikan saat momen libur nataru.
"Penyesuaian itu berdasarkan traffic counting yang dipasang di berbagai jalur arteri dan tol. Kami terus memonitor jalur-jalur arteri, termasuk jalur Sukabumi, yang hingga saat ini menunjukkan kondisi aman dengan volume kendaraan sekitar 4 ribu unit per jam," terang dia.
Untuk mendukung kelancaran, lanjut Slamet, dua tol fungsional di Klaten-Prambanan dan Probolinggo juga telah disiapkan. Kepolisian akan memastikan pengamanan maksimal hingga malam hari di jalur tersebut.
"Exit tol di Prambanan juga telah dikoordinasikan dengan Polda DIY agar distribusi kendaraan ke wilayah sekitarnya, termasuk Gunung Kidul, berjalan lancar. Sementara di jalur penyeberangan, Polri menerapkan sistem billing guna mengatur kendaraan jika terjadi penumpukan di dermaga," papar Slamet.
Â
Advertisement
Dilakukan Survei Intensif
Selain itu, menurut Slamet, survei intensif telah dilakukan terhadap berbagai moda transportasi, termasuk kapal laut, kereta api, dan pesawat. Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan setiap aspek operasional berjalan sesuai rencana.
Tidak ketinggalan, Polri juga melaksanakan analisis dan evaluasi (anev) setiap malam untuk memantau perkembangan situasi di lapangan.
"Jika ditemukan kekurangan, seperti misalnya penerangan jalan atau penumpukan kendaraan, petugas akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan cepat," ucap dia.
"Kami berharap dengan kerja sama semua pihak, Operasi Lilin 2024 dapat berlangsung aman, lancar, dan sesuai dengan skema yang telah direncanakan," Slamet menandaskan.
Â
Operasi Lilin 2024, Polri Imbau Pemudik Tetap Waspada Meski Arus Lalu Lintas Lancar
Sebelumnya, Polri mengimbau para pemudik di momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru) agar tetap waspada saat berkendara, meski arus lalu lintas sejauh ini masih terpantau lancar.
Juru Bicara Operasi Lilin 2024 Kombes Syamsu Ridwan mengulas laporan terkait situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin 2024, yang dimulai pada Sabtu 21 Desember kemarin.
"Data ini menunjukkan tren peningkatan arus mudik menjelang Natal. Kami terus memantau dan melakukan langkah-langkah pengaturan agar masyarakat dapat berkendara dengan nyaman," tutur Syamsu kepada wartawan, Minggu 22 Desember 2024.
Selain itu, dia mengingatkan kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik. Termasuk, kata Syamsu, menganjurkan pemudik menggunakan aplikasi pemantau lalu lintas seperti Google Maps agar mendapatkan informasi terkini terkait kondisi di jalan.
"Kami menghimbau masyarakat untuk memastikan kondisi fisik tetap sehat, memeriksa kendaraan, menjaga jarak aman, dan berkonsentrasi selama perjalanan. Manfaatkan rest area untuk istirahat, dan pastikan saldo uang elektronik mencukupi," papar Syamsu.
Advertisement