Liputan6.com, Jakarta - BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya akan fokus melakukan pengembangan dengan berbagai diversifikasi usaha atau strategi investasi agar bisa berperan di tingkat nasional.
Tidak hanya untuk meningkatkan performa bisnis, diversifikasi usaha yang akan dilakukan perseroan daerah itu juga akan mendukung program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca Juga
“Pada program bisnis ke depan, kami akan mencoba untuk mendiversifikasi usaha,” kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman pada Selasa (24/12/2024).
Advertisement
Dia menyebut, pada tahun 2025 nanti pihaknya akan membangun cold storage (gudang pendingin) berkapasitas 5 ribu ton dan pengembangan sapi perah. Rencananya cold storage akan dibangun di atas lahan milik Perumda Dharma Jaya di Cakung, Jakarta Timur.
Setelahnya, Perumda Dharma Jaya akan memperluas cold storage tersebut dengan tambahan kapasitas 5.000 ton lagi. Sehingga nantinya, cold storage tersebut mampu menjadi tempat penyimpanan cadangan atau stok protein hewani dengan total kapasitas sebesar 10 ribu ton.
Dengan posisi Jakarta yang akan menjadi kota global, ketahanan pangan merupakan syarat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
“Tentunya untuk mencapai ketahanan pangan, memiliki diperlukan adanya stok pangan. Stok tersebut tidak akan terpenuhi kalau kami tidak punya cold storage atau tempat penyimpanan," ucapnya.
Target Punya Kandang Sapi Perah
Kemudian untuk pengembangan sapi perah, Raditya mengungkapkan pihaknya di tahun depan akan menjalin kemitraan dengan para peternak. Sedangkan pada 2026, dia membidik perusahaannya sudah memiliki kandang perternakan sapi perah sendiri.
Untuk lokasinya akan berada di dataran tinggi Provinsi Jawa Timur atau Jawa Tengah. Dengan upaya tersebut, Raditya berharap Kota Jakarta bisa menjadi leader dalam ketahanan pangan.
"Itu semua saat ini, sudah dilakukan dengan bantuan dari Dinas KPKP DKI yang mengkoordinir itu semua. Langkah ini juga kami lakukan untuk mempersiapkan diri menyambut lima abad Jakarta pada tiga tahun mendatang," ucap dia.
Raditya bersyukur pada usia ke-58 ini, Perumda Dharma Jaya mampu mencatatkan perubahan kinerja perusahaan yang signifikan dengan rapor hijau.
Advertisement
Pj Gubernur Apresiasi Capaian Dharma Jaya
Karena itu, pihaknya memiliki keberanian untuk memperluas bisnisnya tidak hanya skala lokal, tetapi merambah ke skala nasional.
"Banyak yang sudah kita lalui, fase naik maupun turun, terutama saat Covid-19. Alhamdulillah pasca Covid-19, Dharma Jaya sudah semakin membaik, yang semula perannya sedikit, sekarang sudah berperan lebih banyak lagi untuk DKI Jakarta," jelas dia.
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menyampaikan apresiasi atas capaian Perumda Dharma Jaya yang berkomitmen dalam menjaga ketahanan pangan DKI Jakarta.
Teguh berharap Perumda Dharma Jaya semakin meningkatkan kinerja, menguatkan kolaborasi dan sinergi agar bisa meningkatkan performa bisnis serta berkontribusi nyata bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan merayakan HUT ke-58, Dharma Jaya harus lebih baik lagi. Saya apresiasi capaian yang diperoleh yang pastinya atas kolaborasi dan sinergi dari jajaran direksi, pengawas BUMD serta Pemprov," jelas Teguh.