Momentum Natal, AMAN Jalankan Aksi Sosial Dukung Pendidikan Anak Bangsa

Anak Muda Amankan Nusantara (AMAN) menggelar aksi sosial bersama 800 anak-anak panti asuhan di seluruh Indonesia (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anak Muda Amankan Nusantara (AMAN) menggelar aksi sosial bersama 800 anak-anak panti asuhan di seluruh Indonesia. Hal tersebut dilakukan bertepatan dengan momentum natal yang penuh kasih dan kebersamaan.

“AMAN berkontribusi dalam memberikan harapan dan dukungan bagi masa depan anak-anak Indonesia yang membutuhkan,” kata Ketua Umum AMAN, James Karnadi dalam keterangan diterima, Rabu (25/12/2024).

James menjelaskan, kegiatan sosial dilakukan sejalan dengan Gerakan Strategis Nasional. Dia mengungkap, bantuan diberikan adalah pakaian sekolah satu set lengkap dengan seragam olahraga, sepatu, dan topi. Selain itu, AMAN juga membayar uang buku sekolah dan alat tulis untuk masing-masing anak selama periode satu tahun.

"Kami juga berkolaborasi dengan Marc Klok, yang berperan sebagai Duta AMAN Cabang Singapura, dengan memberikan 400 jersey dan 400 bola untuk daerah Nusa Tenggara Timur," tambah James.

James mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dan mendukung agenda pemerintah dalam peningkatan aspek pendidikan dan kualitas hidup anak anak. Dia yakin dengan usaha gotong royong bersama-sama kita dapat mendukung anak-anak untuk mencapai masa depan yang lebih cerah.

“Kolaborasi kita hari ini akan membawa perubahan nyata bagi mereka," yakin James.

Sebagai informasi, bantuan kegiatan sosial Natal juga didistribusikan ke beberapa daerah berikut yaitu Jakarta (50 anak), Bali (100 anak), Tegal (100 anak), Singkawang (150 anak), Ruteng NTT (200 anak), dan Sumba Barat NTT (200 anak).

2 dari 2 halaman

Dihadiri Wamen Stella dan Veronica

Sebagai informasi, dalam acara tersebut hadir Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Stella Christie yang turut menyemangati anak-anak panti asuhan untuk terus belajar dan mengejar cita-cita setinggi mungkin.

Kemudian, hadir juga Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan juga berbicara mengenai peran negara dalam hal pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak dan menyemangati anak-anak untuk terus berusaha mencapai potensi terbaiknya.

“Harapannya adalah, dengan dukungan negara dan elemen masyarakat, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang unggul dan berdaya saing tinggi,” ujar Veronica.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Sabreena Dressler yang merupakan Pemain Sepak Bola Perempuan Tim DKI Jakarta yang mewakili Marc Klok Foundation. Pada acara penutup, Daniel Santoso, pendiri Team Liquid esports juga hadir untuk bercerita mengenai perkembangan esports di Indonesia.