Liputan6.com, Jakarta - Terjadi lonjakan volume lalu lintas pada H-7 sampai dengan H-1 atau 18-24 Desember 2024 periode libur panjang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di sejumlah Gerbang Tol (GT) Trans Jawa, yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Tol Trans jawa, Ria Marlinda Paallo menyampaikan, kondisi tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pengendara.
Baca Juga
Dia pun mengimbau agar seluruh pengguna jalan tetap mengutamakan keselamatan, mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi daya serta bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal, untuk menghindari kepadatan di rest area.
Advertisement
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tutur Ria dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024).
Seperti di wilayah Jawa Barat, untuk GT Cikampek Utama ada sebanyak 286.346 kendaraan menuju wilayah Timur Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama. Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama itu naik 46,6 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 195.374 kendaraan.
“Sedangkan untuk kendaraan dari wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 213.206 kendaraan atau naik 9,17 persen dari lalu lintas normal sebanyak 195.289 kendaraan,” jelas dia.
Kemudian di wilayah Jawa Tengah, untuk GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 167.777 kendaraan atau naik 69,91 persen dari lalu lintas normal sebanyak 98.747 kendaraan.
“Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 124.552 kendaraan atau naik 27,77 persen dari lalu lintas normal sebanyak 97.482 kendaraan,” ungkapnya.
GT Banyumanik
Sementara itu, di GT Banyumanik tercatat sebanyak 225.575 kendaraan menuju Solo atau naik 48,93 persen dari lalu lintas normal sebanyak 151.460 kendaraan.
Untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 157.713 kendaraan atau naik 25,30 persen terhadap lalu lintas normal sebanyak 125.869 kendaraan.
Selanjutnya untuk wilayah Jawa Timur, di GT Warugunung tercatat sebanyak 163.845 kendaraan menuju Surabaya melalui gerbang tol tersebut atau naik 26,62 persen dari lalu lintas normal sebanyak 129.397 kendaraan.
“Untuk kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 159.030 kendaraan atau naik 28,60 persen dari lalu lintas normal sebanyak 123.667 kendaraan,” kata Ria.
Advertisement
GT Kejapanan Utama
Adapun untuk GT Kejapanan Utama, tercatat sebanyak 195.603 kendaraan menuju Malang atau naik 24,56 persen dari lalu lintas normal sebanyak 157.035 kendaraan, dan kendaraan menuju Surabaya sebanyak 193.597 kendaraan atau naik 16,66 persen dari lalu lintas normal sebanyak 165.947 kendaraan.
“Di GT Singosari tercatat sebanyak 111.085 kendaraan menuju Malang atau naik 19,14 persen dari lalu lintas normal sebanyak 93.241 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Surabaya sebanyak 103.016 kendaraan atau naik 18,95 persen dari lalu lintas normal sebanyak 86.601 kendaraan,” Ria menandaskan.