Liputan6.com, Jakarta Taman Margasatwa Ragunan menargetkan 140 ribu pengunjung pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2025. Pelbagai persiapan dilakukan untuk menyambut pengunjung yang datang.
“Kami menargetkan pengunjung Natal tahun ini sebesar 60.000 dan Tahun Baru 80.000 pengunjung," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).
Baca Juga
Bambang menerangkan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk memberikan pelayanan terbaik di libur Natal dan Tahun Baru. Dari segi sarana dan prasaran misalnya ada penambahan lahan parkir.
Advertisement
Dia mengatakan, lahan parkir diproyeksikan dapat menampung kendaraan mobil sebanyak 5.700 unit, dan 14.000 unit sepeda motor
Dalam pelayanan Natal dan Tahun Baru kali ini, TMR juga mengerahkan personil yang bertugas dalam pelayanan Nataru sebanyak 847 orang terdiri dari ASN 128 orang, PJLP 569 orang dan tenaga bantuan ( insidentil ) sebanyak 150 orang.
"Untuk pengamanan selain dari kekuatan petugas internal (satpam) juga diperkuat dengan bantuan dari unsur TNI, Polri dan instansi terkait lainnya," ujar dia.
"Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan, diharapkan Taman Margasatwa Ragunan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung terutama selama puncak liburan Natal dan Tahun baru yang berlangsung dari tanggal 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2024," sambung dia.
Sementara itu, Bambang menjelaskan rangkaian kegiatan menarik yang dapat menambah keseruan pengunjung antara lain Keeper Talk yaitu edukasi langsung dari petugas penjaga satwa (Zoo Keeper). Kemudian, Feeding time: yaitu pengunjung dapat menyaksikan proses pemberian makan kepada satwa-satwa seperti Harimau Sumatera, Singa Africa, Ular Sanca, Komodo, Burung Pelikan, Gajah Sumatera, Buaya Muara, Jerapah dan berbagai jenis satwa lainnya.
"Kegiatan Ini akan berlangsung mulai tanggal 25, 26,28,29 Desember 2024 dan tanggal 01 Januari 2025," ujar dia.
Tema Kegiatan
Adapun, tema tahun ini yakni 'Sinergi Dalam Harmoni Kelestarian Satwa Menuju Kota Global'. Dia menjelaskan, tema tersebut menggarisbawahi pentingnya upaya pelestarian flora dan fauna seiring dan selaras dengan transformasi Jakarta menjadi kota Global.
"Ragunan berkomitmen menjaga harmoni alam sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat”, ujar dia.
Advertisement