Kiai Dimyathi Muhammad Bersuara soal Permohonan Tabayun PBNU

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengirim surat yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum H Amin Said Husni, M.A kepada Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan dan Ketua Tanfidzyah PCNU Bangkalan.

Isinya, permintaan klarifikasi atau tabayun terhadap KH. Dimyathi Muhammad yang merupakan Sekretaris PCNU Bangkalan dalam gerakan yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO MLB NU).

Menanggapi surat itu, KH Dimyathi mengklaim beberapa orang dalam struktur NU yang terlibat dalam gerakan terkait langsung maupun tidak langsung terekam kamera berada di lokasi kegiatan, menjadi sorotan PBNU.

“Presidium PO & MLB NU telah meminta kepada struktur NU wilayah maupun cabang se-Indonesia agar tidak melibatkan diri secara langsung dalam gerakan MLB NU,” kata KH Dimyathi dalam keterangan diterima, Kamis (27/12/2024).

KH Dimyathi juga mengklaim, sebelumnya juga telah ada surat pemberhentian dari jabatan struktur NU kepada pengurus yang terlibat dalam kegiatan Presidium PO & MLB NU. Padahal, dia meyakini gerakan PO & MLB adalah gerakan yang berupaya konsisten menjalankan konstitusi NU.

“Penyelenggaraan jam’iyyah haruslah berdasar parameter serta berpedoman pada konstitusi dan kebijakan NU, yakni Qonun Asasi, AD ART, Khittah NU, Visi-Misi-Tujuan Program, Arah Kebijakan NU 100 Tahun kedua, dan Arah Program 2022-2027 dan semua parameter dan pedoman itu telah diputuskan dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung, tahun 2021, dan Mandataris Muktamar; Raim Aam dan Ketua Umum PBNU, berkewajiban melaksanakannya," ungkap KH Dimyathi.

KH Dimyati Muhammad mengingatkan, instrumen MLB NU disediakan dan diatur dalam AD-ART NU sebagai mekanisme untuk mengontrol dan mengendalikan jam’iyyah agar tidak lepas kontrol dan kendali.

"Mekanisme itu bisa digunakan untuk menjaga marwah organisasi dari para pemimpin yang melanggar dan berpotensi merusak hingga melemahkan jati diri organsiasi," yakin dia.

KH Dimyathi menyimpulkan, tugas presidium PO & MLB NU adalag mengingatkan dan menegaskan kembali –termasuk kepada diri sendiri para presidium dan simpatisan-, sesuai nasehat Masyayikh-Sesepuh yang merestui gerakan MLB NU, supaya menjalankan ikhtiar MLB NU.